Parah! Petani di Sumba Timur Diterkam Buaya Saat Memanah Ikan, Kakinya Putus

digtara.com – Seorang petani di Kabupaten Sumba Timur, NTT mengalami luka parah hingga kakinya putus dan hilang setelah  diterkam buaya, Minggu (13/2/2022).

Baca Juga:

• Kapolda NTT Jalin Kebersamaan dengan Siswa Melalui Safari Kamtibmas di SMA Negeri 2 Waingapu
• 100 KK di Kota Waingapu Dapat Bantuan Sosial dari Kapolda NTT
• Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pelabuhan Rakyat Waingapu-Sumba Timur

Peristiwa ini terjadi di kawasan hutan Bulla, Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur.

Korban yang diterkam buaya yakni Daniel Hihu Panda Praing (30), warga Kampung Lumbu Wangga, Desa Wanga, Kecamatan Umalulu, kabupaten Sumba Timur.

Baca: Salah Paham Soal Lahan, Gubernur NTT dan Tokoh Masyarakat Sumba Timur Akhirnya Berdamai

Saat itu, korban sedang memanah ikan bersama-sama dengan Adi alias Bapa Fika.

Keduanya suluh dan panah ikan di hutan Bulla tersebut.

Baca: Kronologi Mobil Pikap Terbakar di SPBU Sumba Timur, Untung Saja.. 

Pada malam hari atau Sabtu (12/2/2022) malam saat korban hendak pergi suluh/panah ikan tersebut, isteri korban sudah melarang korban untuk jangan pergi karena menurut isteri korban bahwa beberapa hari sebelumnya diketahui pernah ada juga warga yg digigit buaya pada bagian tangan, tetapi korban tetap memaksa untuk pergi.

Korban pun diterkam buaya dan baru bisa dievakuasi keluar dari hutan tersebut sekitar satu jam kemudian oleh pihak keluarga dan warga sekitar karena kondisi hutan yang cukup sulit untuk dilewati.

Selanjutnya pihak keluarga membawa korban menggunakan mobil pick up ke Puskesmas Melolo untuk mendapat pertolongan medis.

Setelah korban diberikan pertolongan awal oleh pihak medis di Puskesmas Melolo, selanjutnya korban oleh pihak Puskesmas Melolo diminta untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu Kabupaten Sumba Timur.

Korban dirujuk karena luka yang dialami korban sangat serius sehingga perlu penanganan lebih oleh pihak rumah sakit.

Baca: Seekor Buaya Besar yang Berkeliaran di Sungai Gelam Jambi Ditangkap

Akibat dari penyerangan tersebut, korban mengalami luka pada kaki yakni kaki sebelah kanan putus mulai dari ujung jari sampai bagian atas lutut.

Potongan kaki tersebut tidak ditemukan lagi di lokasi kejadian serta luka pada bagian tangan sebelah kanan.

Saat ini korban sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu.

Menurut keterangan sebagian besar warga di Desa Wanga bahwa di dalam Hutan Bulla tersebut memang banyak berkembang biak buaya.

Parah! Petani di Sumba Timur Diterkam Buaya Saat Memanah Ikan, Kakinya Putus