Senin, 11 Desember 2023

Niat Hati Cari Belut Malah Bergulat dengan Ular Raksasa

Redaksi - Kamis, 13 Desember 2018 04:32 WIB
Niat Hati Cari Belut Malah Bergulat dengan Ular Raksasa

SUMBAR – Niatnya mencari belut, sejumlah warga di Pariaman, Sumatera Barat, malah menemukan seekor ular raksasa sepanjang delapan meter, yang awalnya disangka sebagai batang pohon.

Baca Juga:

Ini merupakan peristiwa kesekian kalinya penemuan ular raksasa oleh warga di pelosok Indonesia.

Peristiwa kali ini terekam dalam video Ronal Efendi Coto, seorang warga setempat, yang kemudian mengunggahnya di akun Facebook-nya pada 25 November.

Kejadian ini berlangsung pada 22 November lalu, di Desa Pucuang Anam, Pariaman, Sumatera Barat.

Videonya kemudian menjadi viral, dan sudah ditonton oleh tiga perempat juta orang, dan dibagikan lebih dari 2.500 kali.

Tampak di video itu, ular sanca itu berusaha bertahan dari upaya warga untuk menangkapnya. Sejumlah warga harus bergulat dengan ular itu, sebelum akhirnya berhasil juga mengangkutnya dan menaruhnya di sebuah kandang.

Warga desa yang sedang mencari belut, awalnya menyangka ular yang melintang di sebuah aliran kali kecil itu adalah batung kayu tua. Namun setelah seorang warga menyentuhnya, ular itu bergerak membuat warga panik.

Setelah berhasil menaklukkannya, warga menghubungi kebun binatang Pariaman, namun kebun binatang itu menolak menampungnya karena sudah kelebihan hewan penghuni, lapor AFP.

Akhirnya warga Pucuang Anam itu membuat kandang besar, dan menempatkan ular raksasa itu di sana yang direkam pula oleh Ronal Efendi Coto dan disiarkan langsung melalui Facebook Live.

ia mengatakan, “Sementara ini kami taruh saja ular itu di kandang, biar warga yang penasaran bisa melihatnya,” kata Ronal Efendi Coto.

Penemuan ular sanca kembang di beberapa wilayah Indonesia, terjadi beberapa kali belakangan ini.

Pada awal Oktober 2017, seorang warga Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, bertarung dengan seekor ular sanca sejenis, sepanjang tujuh meter.

Saat itu pun, Robert Nababan, warga yang menemukannya, awalnya menyangka ular itu adalah pokok kayu tua.

Pada waktu itu, Robert, dibantu sejumlah warga lain, bergulat dengan ular itu yang sempat menggigitnya. Mereka baru berhasil melepaskan gigitan ular itu dari tangan Robert setelah bertarung selama sekitar 10 menit.

Nasib ular itu berakhir malang, dibunuh dan menjadi santapan warga.

Namun dalam peristiwa lain sebelumnya, Maret 2017, di Desa Salubiro, Karossa, Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, seekor ular berukuran sama, menelan seorang petani.

Penduduk yang mencari petani yang hilang itu menemukannya di dalam perut ular itu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru