Kamis, 18 April 2024

Minum Miras Usai Acara Tolak Perahu, Pria di Ngada NTT Bacok Teman Hingga Tewas

Imanuel Lodja - Kamis, 29 April 2021 03:40 WIB
Minum Miras Usai Acara Tolak Perahu, Pria di Ngada NTT Bacok Teman Hingga Tewas

digtara.com – Seorang pria di Kabupaten Ngada, NTT tega membacok temannya sendiri dengan parang hingga tewas. Padahal mereka baru saja bergotong royong di acara tolak perahu tetangganya yang dibarengi dengan makan dan minum bersama.

Baca Juga:

Korban bernama Yeri Dima (45), petani asal Kampung Sabu, Kelurahan Aimere, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada. Sementara tersangka pelaku adalah Beni Pole (45), warga RT 01/RW 01, Dusun Sukamaju, Desa Aimere Timur, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada.

Kasat Reskrim Polres Ngada, Iptu Ray Artika, SH yang dikonfirmasi Kamis (29/4/2021) mengungkapkan, peristiwa ini terjadi di kediaman Jemy Doko (37) di Kampung Sabu, Kelurahan Aimere, Kecamatan Aimere, Kabupaten Ngada, NTT, Rabu (28/4/2021) petang sekitar pukul 17.00 wita.

Pada hari itu, sejak pagi Jemy membuat acara tolak perahu sampan miliknya. Ia mengundang teman-temannya termasuk korban dan pelaku. Mereka sudah sering melaksanakan pekerjaan di masyarakat secara bersamaan.

Setelah perahu sampai ke pantai yang jaraknya 500 meter dari kediaman Jemy, pelaku, korban dan para rekan yakni Maksi Tuga alias Ma’i (45), Roni Doko (45) dan Kristian Dida alias Wadu (33) kembali berkumpul. Mereka menikmati hidangan makan bersama dan dilanjutkan dengan acara minum-minum (moke) hingga sore hari.

Korban, pelaku dan Roni Doko duduk bersama di bale-bale bambu di depan rumah Jemi Doko, sementara Ma’i, Wadu dan Jemi sedang membakar ikan yang jarak sekitar 2 meter.

Dalam keadaan mabuk minuman, mereka saling bercanda. Tapi rupanya Beni tersinggung dengan candaan Yeri Dima sehingga ia tiba-tiba pulang ke rumahnya yang hanya berjarak sekitar 30 meter.

Selang beberapa menit kemudian pelaku datang kembali dengan membawa parang.

Korban kaget melihat pelaku membawa parang dan menanyakan apakah pelaku hendak membunuhnya. Korban bertanya sambil mengambil balok yang ada di sampingnya dalam posisi berdiri.

Korban kemudian memukul pelaku dengan menggunakan balok namun pelaku menghindar.

Pelaku kemudian mengayunkan parang mengenai dada korban yang mengakibatkan korban mengalami luka terbelah pada bagian dada.
Akibat dari tebasan parang tersebut membuat korban terjatuh dan darah mengucur deras.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Aimere, Kabupaten Ngada oleh warga yang lain untuk mendapatkan bantuan medis. Namun nyawanya tak tertolong.

Peristiwa itu dilaporkan ke aparat kepolisian setempat.

“Kita mengamankan pelaku di Polsek Aimere kemudian dibawa ke Mapolres Ngada untuk proses hukum lebih lanjut bersama barang bukti parang milik pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Ngada.

Polisi menjerat pelaku dengan pasal 351 ayat (3), ancaman hukuman 7 tahun penjara.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru