Mayat Mengapung di Danau Toba, Diduga Warga Kisaran yang Tenggelam 2 Pekan Lalu

digtara.com – Tim SAR mengevakuasi sesosok mayat pria yang ditemukan warga mengapung di Pantai Pasanggrahan Bung Karno, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Jumat (4/6/2021).

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Diduga, mayat tersebut adalah Doni yang tenggelam pada Sabtu (22/5/2021) lalu di sekitar lokasi tersebut.

Keberadaan mayat tersebut pertama kali diketahui Nahkoda Kapal Motor Penumpang (KMP) Natio 3, Mangasi Tua Sitio yang juga warga Kelurahan Tigaraja, Jumat (4/6/2021) sekira pukul 06:40 WIB.

Mangasi langsung menghubungi Basarnas Danau Toba, Markas Polairud Markas Danau Toba memberitahukan keberadaan mayat tersebut.

Mendapatkan laporan, Koordinator Pos SAR Danau Toba, Octo Albert Tambunan langsung memimpin pergerakan personel menuju lokasi menggunakan alut RIB (Regead Inflatable Boat) dan langsung mengevakuasi mayat Mr X tersebut.

Kemudian mayat tersebut langsung diserahkan kepada pihak kepolisian untuk selanjutnya dibawa ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.

Octo Albert Tambunan membenarkan adanya sesosok mayat pria mengapung, dan langsung menuju lokasi dan mengevakuasinya.

“Namun untuk identitas korban belum bisa kita ketahui secara pasti, apakah mayat ini korban yang tenggelam beberapa hari yang lalu atau tidak, nanti kami informasikan lebih lanjut,” ujar Octo Albert Tambunan.

Diberitakan sebelumnya, seorang wisatawan bernama Doni warga Kisaran tenggelam saat mandi bersama teman-temannya pada Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 14.30 WIB tepat di depan pesanggrahan Bung Karno.

Namun tanpa diketahui secara pasti, teman-temannya tidak lagi melihat keberadaan Doni dan menduga Doni tenggelam ke dasar Danau Toba.

Spontan mereka melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan langsung meneruskan kepada Personil siaga Pos SAR Danau Toba.

Tim SAR sempat melakukan pencarian selama beberapa hari. Namun karena dalamnya danau mereka tak kunjung menemukan korban. (garudaonline)