Kronologi Mobil Pikap Terbakar di SPBU Sumba Timur, Untung Saja..Â
digtara.com – Sebuah mobil pick up (baca, pikap,red) Suzuki Carry warna putih nomor polisi ED 8132 AB terbakar di SPBU Matawai, di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Matawai, Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, Selasa (1/2/2022) malam. Untung saja kebakaran tidak meluas.
Baca Juga:
Kendaraan pengangkut itu tengah diparkir oleh sopir Agustinus Dara Japa (36), warga Desa Watu Wona, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
Mobil ini merupakan milik David Billi (46), warga Jalan Salak, RT 004/RW 002, Kelurahan Matawai, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Berdasarkan keterangan kroban dan saksi di lokasi terungkap kalau awalnya Agustinus bersama temannya Hanawil Pandjukan mau mengisi bahan bakar pertalite pada mesin nosel SPBU Matawai.
Mereka nyelonong masuk dari arah berlawanan dengan pengemudi lain yang juga akan mengisi BBM.
Saat sopir mematikan mesin, secara tiba-tiba petugas SPBU dan masyarakat yang mengantri pengisian BBM melihat adanya percikan api dari bawah bamper depan mobil pikap tersebut.
Agustinus pun langsung mendorong mobil pikap menjauhi mesin SPBU. Tak lama, mobil tersebut langsung terbakar dan merambat ke bagian dalam.
Sopir tetap berada di tempat sementata temannya Hanawil Pandjukan melarikan diri Ke Polres Sumba Timur karena trauma.
Petugas SPBU Matawai Marwindi Bastian dan Yordan mengaku melihat mobil pikap yang dikendarai oleh Agustinus datang dari arah berlawanan dengan bagian depan kendaraan mengarah ke barat SPBU Matawai.
Sopir memarkirkan kendaraan di depan mesin nosel SPBU.
Saat pengendara Agustinus mematikan mesin kendaraan, adanya percikan di bawah bamper mobil depan dekat mesin bagian depan kendaraan.
Petugas SPBU dan masyarakat yang mengantri berteriak kalau ada api.
Selanjutnya para petugas SPBU langsung menuju kearah ruangan kantor SPBU dan mematikan arus listrik ke arah mesin nosel dan selanjutnya mematikan lampu umum pada SPBU.
Petugas SPBU melihat pengendara Agustinus mendorong mobil pick up sendiri menjauh sekitar 1 meter dari mesin nosel SPBU dan kemudian mobil terbakar.
Pasca kebakaran tersebut upaya pemadam dilakukan oleh masyarakat dan petugas SPBU dengan cara menyiram api dengan debu pasir.
Mereka juga meiram dengan air keran air minum yang tersedia pada SPBU Matawai.
Satu jam kemudian api tersebut berhasil dipadamkan dan kendaraan mobil pick up carry digeser ke arah seberang jalan.
Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Kebakaran diduga karena mesin mobil terbakar akibat korsleting kabel.