Sabtu, 20 April 2024

Korban Banjir Bandang Sekeluarga di Labura yang Hilang Belum Ditemukan

- Rabu, 01 Januari 2020 00:22 WIB
Korban Banjir Bandang Sekeluarga di Labura yang Hilang Belum Ditemukan

digtara.com | LABURA – Sampai saat ini, Tim gabungan yang dibentuk oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terdiri dari unsur TNI, Polri, BPBD dan Badan SAR yang dibantu masyarakat masih terus melakukan evakuasi dan pencarian terhadap satu keluarga yang hilang akibat terseret banjir bandang di Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).

Baca Juga:

“Menurut laporan, satu keluarga yang masih dalam pencarian tim gabungan tersebut merupakan warga Desa Pematang yang diduga terdiri dari lima orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo.

Agus menjelaskan bahwa selain satu keluarga yang dinyatakan hilang, banjir juga menyebabkan sedikitnya sembilan rumah hanyut atau hilang dan 17 rumah lainnya rusak berat.

Selain itu banjir bandang juga membuat Desa Hatapang, kecamatan Na IX-X, terisolir dari dunia luar karena akses terputus.

“Kemudian banjir bandang juga menghancurkan satu jembatan besar di jalan kabupaten dan sejumlah jembatan kecil lainnya hanyut terbawa arus banjir,” jelasnya.

Selain kerugian infrastruktur, lahan pertanian seluas 15 hektare juga rusak tertimbun material banjir bandang berupa lumpur, bebatuan dan puing batang kayu berukuran besar. Di samping itu, banjir juga memicu munculnya pergerakan tanah berupa tanah longsor sepanjang 100 meter dengan kedalaman hingga 5 meter.

“Sebagai upaya penanganan bencana banjir bandang tersebut, tim telah membentuk posko darurat bencana dengan bantuan dari TNI sebanyak 25 personel ditambah satu kompi Polsek, BPBD dan unsur terkait lainnya,” tuturnya.

Tim juga telah mengevakuasi masyarakat ke tempat pengungsian yang lebih aman seperti sekolah dan rumah ibadah. Selain itu bantuan logistik sudah diberikan kepada masyarakat terdampak dan tim gabungan terus bergerak untuk mengevakuasi dan memberi bantuan khususnya bagi warga Desa Hatapang.

“Sementara itu dua alat berat milik swasta telah dikerahkan untuk membantu proses pembukaan jalan dan lahan yang tertutup material banjir bandang,” tukas Agus.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru