Jumat, 29 Maret 2024

Kisah Atlet Jabar Asal Papua: Sejak Kecil Sebatangkara, Kembali ke Tanah Kelahiran karena PON

- Sabtu, 16 Oktober 2021 02:24 WIB
Kisah Atlet Jabar Asal Papua: Sejak Kecil Sebatangkara, Kembali ke Tanah Kelahiran karena PON

digtara.com – PON Papua sudah berlalu, namun masih menyisakan kisah menarik. Salah satunya kisah Yokison Kogoya, salah satu atlet Bola Tangan (Handball) yang memperkuat Jawa Barat (Jabar).

Baca Juga:

Yokison dilahirkan di Puncak Jaya, Papua pada tahun 1999. Namun ironisnya, pria (20) tahun itu, semenjak ia kecil sudah meninggalkan tanah kelahiran. Ia juga ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan bahkan tidak mengingat wajah kedua orang tuanya.

“PON membawa saya bisa datang ke sini (papua) tanah kelahiran saya,” ujar Kogoya saat jumpa pers bersama awak media di Venue Handbal awal pekan lalu.

Tapi kembalinya ia ke Papua setelah serangkaian cerita duka. Pada usia 8 tahun atau sekira tahun 2007, kedua orangtuanya meninggalkannya. Beruntung Yayasan Bala Keselamatan Bandung, mengasuh dan membesarkannya hingga kini.

“Sejak saya diasuh oleh yayasan, saya mulai bersekolah di SD Bala Keselamatan, hingga saat ini bisa kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung,” Kisahnya.

PON 2021 membawanya kembali ke tanah kelahiran sejak dia diboyong oleh yayasan ke Jabar. Kehadirannya di Papua untuk membela Tim Jabar dalam Pertandingan cabang olahraga bola tangan PON XX.

Sejak kecil, dirinya sudah memiliki cita-cita untuk menjadi atlet nasional. Hal itu didasari pada kecintaannya terhadap olahraga.

Sejak remaja ia kerap mengikuti kompetisi olahraga, mulai dari gulat hingga futsal. Terakhir, ia menekuni bola tangan.

Yokison mulai mengenal bola tangan (handball) saat duduk di bangku SMA. Di sekolahnya, handball merupakan salah satu ekstra kurikuler.

“Saya diajak bergabung dengan tim, kemudian saya diboyong ke Tim kota Bandung, dari bandung kemudian ke Tim Provinsi Jawa Barat. Sejak 2019 ikut kualifikasi sampai sekarang ikut PON,” terangnya.

Rindu Keluarga dan Tanah Kelahiran

Menyadari kecintaannya terhadap tanah kelahirannya yakni Papua, ia bermimpi suatu saat bisa berdiri membela Tim Papua dalam ajang olahraga baik skala nasional maupun Internasional.

“Sejak kecil saya belum pernah ke Papua, ini baru pertama kalinya saya menginjakkan kaki di tanah kelahiran saya. Hanya satu yang ingin saya sampaikan kepada adik-adik saya di Papua, jangan takut merantau. Di luar Papua, orangnya sangat ramah, dan tetap yakin kemana kita berada Tuhan akan selalu menjaga kita,” katanya lagi.

Pria yang hidup sebatang kara sejak anak-anak ini juga merindukan agar kelak dapat bertemu keluarganya.

“Saya ingin keluarga saya tahu bahwa sampai saat ini saya masih hidup bahkan saya bisa berdiri sebagai salah satu atlet berdara papua,” bebernya.

Di mata Pelatih Kepala tim Jabar, Irfan Benizar Lesmana, Yokinson juga disebut sebagai atlet yang memiliki potensi yang sangat besar. Performanya di lapangan juga sangat baik.

“Yokison Kogoya adalah kunci kemenagan kami di kejurnas antar club tahun 2017 dia juga menjadi kunci kemenagan kami saat di Kejurnas 2018, dan selalu membawa kemenangan bagi kami di setiap menit-menit terakhir. Anak ini cukup berbakat dan ia perlu diasah terus,” tutup Irfan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru