Jumat, 29 Maret 2024

Keluarga Korban Minta Ayah Pembunuh 2 Anak Tirinya Dihukum Mati

- Selasa, 23 Juni 2020 03:53 WIB
Keluarga Korban Minta Ayah Pembunuh 2 Anak Tirinya Dihukum Mati

digtara.com – Dua orang bocah di Medan, Sumatera Utara, tewas dibunuh ayah tirinya sendiri. Keluarga kedua bocah itu pun meminta Rahmadsyah (30), ayah tiri pembunuh itu dihukum mati.

Baca Juga:

Hal itu disampaikan, Zainal Abidin, kakek kedua bocah itu. Menurutnya, pelaku harus dihukum mati karena perbuatannya tergolong sadis.

“Biar proses hukum berjalan. Kita berharap dia (pelaku) dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa hukuman mati,” kata Zainal seperti dilansir iNewsid, Selasa (23/6/2020).

Zainal merasa pelaku pantas dijatuhi hukuman mati, karena sebelumnya pelaku juga pernah berupaya membunuh istrinya, yang juga ibu dari kedua bocah itu. Upaya itu dilakukan pelaku dengan mencekik leher korban.

“Saat itu sang istri berhasil selamat setelah pelaku mengira istrinya sudah tewas. Dia meninggalkan istrinya begitu saja,” terangnya.

Zainal sebenarnya sempat hendak melaporkan insiden yang dialami putrinya itu ke Polisi. Namun karena putrinya masih mencintai pelaku, laporan itu pun diurungkan.

“Ya namanya anak masih suka sama suaminya, saya juga berat. Jadi saya batalkan melaporkan pelaku karena istrinya tidak mau membuat pengaduan,” tandas Zainal.

Pembunuhan terhadap kedua bocah ini berawal ketika keduanya mendatangi pelaku ke Sekolah Global Prima Medan. Saat itu pelaku yang merupakan seorang tukang bangunan, sedang ada perkerjaan di sekolah tersebut.

 

Keluarga Korban Minta Ayah Pembunuh 2 Anak Tirinya Dihukum Mati
Foto: iNewsid

 

Kedua anak…

Kedua anak itu datang ke sekolah yang tak jauh dari mereka, untuk meminta uang kepada pelaku. Uang itu rencananya akan digunakan untuk membeli es krim.

Pelaku saat itu tak memenuhi permintaan kedua korban. Dia beralasan sedang tidak punya uang.

Namun kedua korban diduga terus mendesak pelaku. Bahkan mereka sempat melemparkan candaan akan ganti ayah karena tak diberikan uang.

Pelaku yang kesal dengan tingkah korban kemudian membawa kedua korban ke arah samping bangunan sekolah Global Prima. Di sana pelaku diduga menghabisi kedua korban dengan membenturkan kepala kedua bocah itu ke dinding.

Keesokan harinya, jasad kedua korban ditemukan oleh sang ibu, Fahtulzannah (30). Zannah menemukan kedua anaknya sudah tak bernyawa, setelah ia bertanya keberadaan kedua anaknya pada sang suami (pelaku).

Penemuan mayat itu pun kemudian dilaporkan ke Polisi. Pelaku ditangkap beberapa jam kemudian di salah satu rumah di kawasan Delitua, Deliserdang, Sumatera Utara.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=Dp_vx7KJ4pU

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru