Keluarga Cokna Kecewa dengan Sikap Polisi
digtara.com – Berunjuk rasa di depan Polda Sumatera Utara (Sumut), keluarga Cokna kecewa dengan sikap oknum polisi yang tidak beretika.
Baca Juga:
Penasehat Hukum (PH) Keluarga Cokna, Daniel Simbolon menjelaskan sangat kecewa dengan sikap oknum polisi yang menemui mereka saat berunjuk rasa di depan Polda Sumut.
“Pihak dari Polda yang diutus itu Humas, Bapak Tarigan katanya dari bidang humas Polda memberikan statemen yang kami rasa tidak beretika terlalu kasar menurut kami karena dia mewakili humas memberikan statemen. Kami anggap tidak beretika dan tidak merespon dengan baik,” ujarnya saat diwawancarai digtara.com, Senin (21/9/2020).
Ia tidak menjelaskan secara pasti apa yang diucapkan oknum polisi tersebut, namun menurutnya apa yang dilakukan oknum itu tidak beretika ketika bertemu dengan pengunjuk rasa.
Baca:Â Diduga, Kematian Cokna Akibat Dianiaya Oknum Polisi, Warga Demo di Depan Mapoldasu
“Ada etika-etika yang kami anggap tidak pantas diucapkan termasuk kepada PH termasuk juga kepada pihak keluarga, ada indikasi macam tidak senang melihat kami melakukan aksi itu,” ujarnya.
Daniel menyebutkan mereka berunjuk rasa di depan Polda Sumut ingin menyampaikan pendapat mereka kepada Kapolda terkait perkara pempunuhan terhadap Cokna (29) yang tewas setelah dianiaya diduga dilakukan oknum polisi.
“Inikan kebebasan berpendapat dimuka umum itu kan sudah jelas diatur oleh undang-undang jangan dihalang-halangi. Kami kan minta ketemu sama kapolda tetapi dia seakan-akan menghalang-halangi itu sampaikan aja dulu ke kapolda kita tunggu tapi dia malah pigi begitu saja,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, puluhan warga Pancur Batu berunjuk rasa di depan Polda Sumut. Mereka menuntut agar polisi menindaklanjuti laporan terkait meninggalnya Cokna, yang diduga meninggal karena dianiaya oleh oknum polisi.
“Itu yang kami anggap tidak beretika sebagai seorang perwira di pergi begitu saja meninggalkan kerumunan massa kita, artinya apa disini etika yg sudah dilanggar, belum selesai kami ngomong dia sudah meninggalkan kami itu apa namanya,” tambah Daniel. Dalam aksinya mereka menuntut agar Kapolda Sumut mengusut tuntas perkara tersebut.
[ya]Â Keluarga Cokna Kecewa dengan Sikap Polisi