Kamis, 28 Maret 2024

Kebakaran di Rumah Sakit India, 16 Pasien dan 2 Perawat COVID-19 Meninggal

- Sabtu, 01 Mei 2021 05:00 WIB
Kebakaran di Rumah Sakit India, 16 Pasien dan 2 Perawat COVID-19 Meninggal

digtara.com – Sebanyak 16 pasien COVID-19 dan dua perawat meninggal pada Sabtu (1/5) akibat kebakaran di sebuah rumah sakit di India. Kebakaran ini terjadi di saat rumah sakit di negara itu kewalahan menghadapi lonjakan kasus infeksi virus Corona yang sangat tajam.

Baca Juga:

Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/5/2021), ada sekitar 50 pasien lain di rumah sakit berlantai empat di Bharuch, di negara bagian Gujarat, India barat itu ketika kobaran api dimulai pada pukul 01.00 dini hari waktu setempat. Api telah berhasil dipadamkan saat ini.

Korban tewas mencapai 18 orang, kata pejabat polisi setempat Rajendrasinh Chudasama kepada AFP, “termasuk 16 pasien dan dua perawat.”

“Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa kebakaran itu terjadi karena korsleting di ICU rumah sakit,” katanya.

Sebelumnya pada 23 April lalu, kebakaran di sebuah rumah sakit di pinggiran kota Mumbai menewaskan 13 pasien COVID-19. Ini terjadi hanya beberapa hari setelah kobaran api menewaskan 22 orang di klinik lain, juga di negara bagian Maharashtra.

Bulan lalu, 22 pasien virus Corona juga meninggal di rumah sakit di negara bagian Maharashtra, ketika pasokan oksigen ke ventilator mereka terganggu oleh kebocoran.

Sistem perawatan kesehatan India telah lama menderita kekurangan dana, dan pandemi Corona telah menyebabkan kekurangan oksigen, obat-obatan dan tempat tidur rumah sakit, dengan banyak pasien meninggal di luar rumah sakit di beberapa daerah.

Sejauh ini, jumlah total kasus infeksi COVID-19 di India telah menembus angka 18 juta. Gelombang pandemi Corona terus memburuk di India. Dengan mencatatkan jumlah kasus harian lebih dari 300 ribu setiap harinya, negara itu mencatat lebih dari 2 juta kasus hanya dalam jangka waktu tujuh hari saja.

Ribuan orang di India dilaporkan panik mencari tempat tidur rumah sakit dan oksigen penyelamat hidup untuk kerabat yang terinfeksi menggunakan aplikasi media sosial dan kontak pribadi. Namun, diketahui tempat tidur yang tersedia di rumah sakit, terutama di unit perawatan intensif (ICU), habis dalam beberapa menit saja.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru