Jumat, 29 Maret 2024

Kapoldasu: Jika Bangsa Tidak Sehat, Investor Takut Masuk ke Indonesia

- Rabu, 02 Oktober 2019 08:39 WIB
Kapoldasu: Jika Bangsa Tidak Sehat, Investor Takut Masuk ke Indonesia

digtara.com | MEDAN – Terkait, aksi sejuta tandatangan anti kekerasan yang digelar mahasiswa di depan gedung DPRD Sumut, Rabu (2/10). Dukungan itu diberikan melalui tandantangan yang dibubuhkan Kapolda dalam spanduk putih yang dibawa mahasiswa mendapat apresiasi Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto.

Baca Juga:

Kapolda Sumut diminta membubuhkan tandatangan untuk sejuta antitindakan anarkis. Sebagai aparat keamanan tentunya. “Saya sangat mendukung semua pihak yang menginginkan stabilitas Kambtimbas, stabilitas keamanan di kota Medan,” tegasnya.

Kapolda Sumut menegaskan agar para pihak yang masih menolak sejumlah Rancangan Undang-undang kontroversial untuk menempuh jalur hukum yang ada. Pasalnya tidak semua warga setuju dengan pihak yang menyalurkan aspirasi melalui aksi unjuk rasa.

“Ada juga warga yang keberatan dengan demo yang sampai anarkis. Sebab demo anarkis itu bisa menganggu stabilitas di masyarakat. Padahal silent mayoriti itu juga ada banyak. jadi jangan mereka merasa menyampaikan aspirasi mengatasnamakan masyarakat akrena banyak masyarakat kita yang diam belum tentu setuju dengan cara yang mereka sampaikan,”beber Kapolda Sumut.

Dia menambahkan negara ini menjadi mudah marah, mudah sekali diadu domba, percaya berita hoaks karena ketidak sehatan berpikir kita. Jadi kesehatan merupakan faktor utama bangsa ini untuk dapat bersaing. Jika bangsa ini tidak sehat maka investor akan takut masuk ke Indonesia.

“Karena investasi yang masuk ke indonesia akan menyerap tenaga kerja dan akan meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus Seleksi PPPK Langkat, Identitasnya Masih Dirahasiakan

Polda Sumut Tetapkan 2 Tersangka Kasus Seleksi PPPK Langkat, Identitasnya Masih Dirahasiakan

Wakapolda Sumut Kumpulkan Camat dan Kades Usai Pemilu 2024, Begini Faktanya

Wakapolda Sumut Kumpulkan Camat dan Kades Usai Pemilu 2024, Begini Faktanya

Bertambah! Tersangka Dugaan Suap Seleksi Guru PPPK Madina Jadi 6 Orang, Semuanya Pejabat

Bertambah! Tersangka Dugaan Suap Seleksi Guru PPPK Madina Jadi 6 Orang, Semuanya Pejabat

Terjaring OTT, Komisioner KPU Padangsidimpuan Jadi Tersangka, Uang Rp 26 Juta Jadi Barang Bukti

Terjaring OTT, Komisioner KPU Padangsidimpuan Jadi Tersangka, Uang Rp 26 Juta Jadi Barang Bukti

Tim Saber Pungli Ditreskrimum Polda Sumut OTT Komisioner KPU Padangsidimpuan

Tim Saber Pungli Ditreskrimum Polda Sumut OTT Komisioner KPU Padangsidimpuan

10 Lokasi Tambang Bitcoin di Medan Digerebek Polisi, Curi Listrik hingga Rp 14,4 Miliar

10 Lokasi Tambang Bitcoin di Medan Digerebek Polisi, Curi Listrik hingga Rp 14,4 Miliar

Komentar
Berita Terbaru