Jenazah PDP Covid-19 di Medan Dibawa Pulang Keluarga Dengan Angkot
digtara.com – Jenazah berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Korona (Covid-19) dibawa pulang oleh keluarganya dari RS Madani Medan. Padahal jenazah tersebut harusnya dimakamkan di pemakaman khusus dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Jenazah PDP Covid-19 di Medan
Baca Juga:
Keluarga pasien tersebut sempat terlibat adu mulut dengan Polisi yang menghalangi upaya tersebut. Namun puluhan keluarga pasien tersebut bersikeras membawa jenazah ke rumah duka di kawasan Mandala, Kota Medan.
Karena khawatir terjadinya aksi anarkis, Polisi kemudian membiarkan keluarga membawa jenazah pasien tersebut. Pasien pun akhirnya dibawa pulang menggunakan angkot.
Keluarga membawa paksa jenazah pasien pulang ke rumah lantaran mereka keberatan jenazah tersebut disebut meninggal karena terjangkit virus korona.
Mereka bersikeras pasien meninggal bukan karena covid-19, namun karena penyakit diabetes yang sudah lama diderita pasien.
Baca: Kuburan Pasien PDP Digali Kembali Setelah Hasil Swab Negatif Covid-19
“Kemari niatnya control gula kok malah jadi covid-19. Dia ini punya riwayat gula. Gulanya sampai 700,†kata salah seorang anggota keluarga pasien tersebut sambil berteriak.
Sementara itu, Riski salah satu tim dokter RS Madani, mengaku korban masuk ke rumah sakit tersebut pada 30 Juni 2020 lalu.
Baca: Pemprov Sumut Siapkan Anggaran Rp500 Miliar Untuk Tahap II Penanganan Covid-19
“Dari hasil pemeriksaan dan test rapid, mengarah ke covid-19,†demikian seperti dilansir iNewsid.
[AS]
https://www.youtube.com/watch?v=gN4S1rVOVyE
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Jenazah PDP Covid-19 di Medan Dibawa Pulang Keluarga Dengan Angkot