Jalan Kaki Pagi-pagi di Tanjungmorawa, Kakek Tewas Diseruduk Becak

digtara.com – Ditabrak becak bermotor (betor) barang, Muhammad Yusuf (59), seorang kakek warga Jalan Sei Blumai Hilir, Dusun I, Desa Tanjungmorawa A, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), meninggal dunia.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Tabrakan itu berlangsung Selasa pagi (21/9/2021), pukul 06.30 WIB di Jalan Medan-Tebingtinggi, Km 16.5, tepatnya di Simpang Permina, Dusun I, Desa Tanjungmorawa A, Kecamatan Tanjungmorawa, Deliserdang.

“Korban merupakan pejalan kaki dan meninggal dunia di Rumah Sakit Umum (RSU) Rahmat Hidayah, Limau Manis. Korban mengalami memar di kepala, keluar darah dari telinga dan hidung, memar di mata kanan dan kiri,” terang Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol Sri Lestari Widodo, siang harinya.

Dia menjelaskan, semula betor barang Honda Win tanpa pelat dikemudikam Basa Daniel Hutapea (30), warga Jalan Dame, Gang Rela, Lingkungan XV, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, datang dari arah Medan menuju Tebingtinggi.

Sesampainya di tempat kejadian, pengemudi betor berusaha menghindari sepeda motor yang menyeberang jalan. Namun di saat bersamaan ada korban yang sedang berjalan kaki.

Brakkk! Korban terpental dihantam betor barang tersebut. Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu, langsung memberi pertolongan dan membawa korban ke rumah sakit. Sementara sebagian lagi, mengamankan pengemudi betor. Namun, akibat luka serius yang diderita, korban pun meninggal dunia di rumah sakit.

“Untuk keperluan penyelidikan, betor barangnya kita amankan. Untuk pengemudinya juga masih dimintai keterangan,” kata Widodo.

Sedangkan penyebab kecelakaannya, ungkap Widodo, karena kelalaian pengemudi betor yang kurang hati-hati dan tidak mengutamakan keselamatan pejalan kaki. (Mag-02)