Selasa, 16 April 2024

IRT di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Imanuel Lodja - Senin, 14 Juni 2021 13:02 WIB
IRT di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

digtara.com – IFR alias Iesni (22), ibu rumah tangga yang juga warga Jalan Jenderal Soeharto Kelurahan Oepura Kecamatan Maulafa Kota Kupang ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung, Senin (14/6/2021) petang sekitar pukul 15.00 Wita di Pintu kamar mandi di rumah Hendrik Gie (suami korban). IRT di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Baca Juga:

Informasi diperoleh, korban ditemukan tergantung dan dalam keadaan meninggal dunia dengan menggunakan tali kabel.

Suami korban, Hendrik Gie (30) saat itu sedang tidur di luar kamar. Ia mendengar tangisan anaknya yang berusia satu tahun 4 bulan dari dalam kamar.

Hendrik kemudian memanggil korban yang berada didalam kamar dan meminta tolong membujuk anak mereka agar diam.

Namun tidak ada respon dari korban sehingga Hendrik membuka pintu kamar untuk menggendong anak mereka yang sedang menangis di dalam kamar.

Saat ia membuka kamar tidur untuk menggendong anak mereka, Hendrik kaget melihat korban sudah terjatuh di dalam kamar mandi dengan posisi tertidur menyamping kanan.

Pada lehernya terlilit tali kabel. Saat itu Hendrik menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Hendrik berusaha membuka tali tersebut dan mengangkat korban serta mengevakuasi di depan pintu kamar mandi dan memberitahukan kepada Oma Rosa Baun (56).

Oma Rosa sendiri saat itu sedang duduk di dalam kamar dan kaget didatangi Hendrik dan anaknya yang menyampaikan bahwa korban sudah meninggal di dalam kamar.

Oma Rosa dan Hendrik ke kamar dan melihat korban sudah dalam keadaan tertidur di depan pintu kamar mandi dengan posisi terlentang.

Hendrik pun mengangkat korban dan meletakkan korban diatas tempat tidur. Kerabat korban pun berdatangan pasca mendapat kabar tersebut.

Tim Inafis Polres Kupang Kota ke lokasi kejadian melakukan Identifikasi terhadap jenazah korban. Korban dan suaminya sudah setahun menikah.

Keduanya sudah dikaruniai seorang anak yang berusia satu tahun empat bulan dan saat ini korban sedang hamil dengan usia kandungan empat bulan.

Hendrik sendiri kepada polisi mengaku selama ini tidak ada masalah dengan korban. Namun sebelum kejadian, Hendrik melihat korban meminum pop Ice yang dibuat sendiri oleh korban.

Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi.

Mereka juga bersedia membuat surat pernyataan penolakan otopsi terhadap jenazah korban.

Waka Polres Kupang Kota, Kompol Iwan Iswahyudi membenarkan kejadian itu. “Keluarga korban sudah terima (kejadiannya),” ujarnya.

[ya]  IRT di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Petugas PLN di Kabupaten TTU Tewas Tersengat Listrik

Petugas PLN di Kabupaten TTU Tewas Tersengat Listrik

Selamatkan Ayam, Pria di Kabupaten TTU Malah Jatuh dan Tewas dalam Sumur

Selamatkan Ayam, Pria di Kabupaten TTU Malah Jatuh dan Tewas dalam Sumur

Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Berawal dari Bunyi Handphone, Seorang Lansia di Rote Ndao Ditemukan Tewas dalam Semak

Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya

Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya

Lansia di Rote Ndao Ditemukan Meninggal dalam Hutan

Lansia di Rote Ndao Ditemukan Meninggal dalam Hutan

4 Polisi di Labusel Diperiksa Propam Terkait Pria Tewas Usai Ditangkap

4 Polisi di Labusel Diperiksa Propam Terkait Pria Tewas Usai Ditangkap

Komentar
Berita Terbaru