Inilah Penyebab Kapal yang Ditumpangi Wartawan Tenggelam
digtara.com | KUPANG – Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Johanes Bangun, S.Sos SIK memastikan kebenaran insiden kecelakaan laut KLM Plataran Phinisi Bali di Perairan Pulau Bidadari Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga:
Ditemui di Mapolda NTT, Selasa (21/1/2020), mantan Kapolres Kupang Kota Polda NTT ini mengaku kalau KLM Plataran Phinisi Bali ini mengalami insiden sekira pukul 12.00 Wita.
Kecelakaan laut tunggal KLM Plataran Phinisi Bali ini dikarenakan cuaca buruk (angin) disekitar pulau Bidadari Kabupaten Manggarai Barat pada koordinat S 08° 28 541′ – E 119° 50 947′.
“Ada delapan orang penumpang yang berangkat dari dermaga Plataran Resort menuju Pulau Bidadari kabupaten Manggarai Barat,” tambah mantan Kapolres Ende Polda NTT.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini dan hanya ada kerugian material yakni KLM Plataran Phinisi Bali yang tenggelam.
Kapal plataran pinisi Bali milik Palataran Resort Labuan Bajo tenggelam di perairan Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020) siang.
Kapal tersebut memuat sejumlah wartawan dari Jakarta yang mengikuti kunjungan kerja Presiden RI Ir Joko Widodo.
Kapal tenggelam di dekat pulau Bidadari Kabupaten Manggarai Barat sekitar 15 menit pelayaran dari hotel Plataran Labuan Bajo Manggarai Barat.
“Penumpangnya tamu dari jakarta dan crew wartawan Jakarta,” ujar Kapolres Manggarai Barat AKBO Handoyo Santoso, SIK yang dikonfirmasi, Selasa (21/1/2020) siang.
Seluruh tamu dan crew kapal selamat dalam insiden ini.
Kapolres mengaku kalau pihaknya sedang menuju ke lokasi kejadian memastikan peristiwa tersebut dan melakukan identifkasi.
Kapal memuat wartawan Dyka dari SCTV, Edo dari TVRI, Kristo dari Berita satu, Desca dari kantor berita Antara, Liza Ehem dari Liputan6, Ambew Agus dari vivanews serta Nita, Aman dan Slamet dari Biro Pers istana presiden.
Dalam insiden ini ada beberapa kamera dan peralatan dilaporkan hilang