Jumat, 29 Maret 2024

Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut di Langkat, Tim Gunakan Perahu Rafting dan LCR

Hendra Mulya - Selasa, 06 April 2021 03:42 WIB
Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut di Langkat, Tim Gunakan Perahu Rafting dan LCR

digtara.com – Pencarian korban hanyut korban Ramalon Gultom (44) di lokasi pemandian Pantai Mantul, Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat, Minggu (4/4/21) lalu, kembali dilanjutkan.

Baca Juga:

Kepala BPBD Langkat Iwan Sahri kepada digtara.com, Selasa (6/4/21) mengatakan, tim gabungan BPBD Langkat dan Basarnas menurunkan dua perahu masing-masing berjenis Rafting dan LCR.

“Ini hari kedua pencarian. Dalam pencarian ini kita gunakan perahu berjenis Refting dan LCR,” terangnya.

Untuk titik pencarian, kata Iwan, tim yang menggunakan perahu tetap melakukan pencarian diseputaran lokasi korban tenggelam.

“Kita masih mengambil titik pencarian di lokasi seputaran korban hanyut. Belum ada mencari ke titik lain. Nanti kita lihat dulu bagaimana perkembangannya,” pungkasnya.

Selain menyisiri area pantai, lanjut Iwan, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Langkat, Basarnas, TNI, Polri dan dibantu masyarakat juga melakukan pencarian melalui darat.

“Kita juga lakukan pencarian melalui darat. Mudah-mudahan hari ini korban dapat ditemukan. Kita harap doa masyarakat agar korban segera ditemukan,” harap Iwan.

Diberitakan sebelumnya, korban Ramalon Gultom (44) warga Jalan Wahidin, Gang Purnawirawan, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat hanyut di lokasi pemandian Pantai Mantul, Dusun Sampan Getek, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Langkat berakhir petaka.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kejadian ini berawal saat korban beserta rombongan keluarga datang dari Pangkalan Brandan hendak berekreasi di pemandian Pantai Mantul.

Sekira pukul 15.00 WIB, rombongan tiba di Pantai Mantul. Saat itu juga korban langsung mandi ke sungai tanpa menggunakan dan pelampung. Setelah beberapa saat mandi, korban langsung tenggelam. Keluarga dan istri korban, Tiur Mauli Br Pasaribu yang melihat korban melambaikan tangan ke atas mencoba memberikan pertolongan.

Namun, usaha itu sia-sia. korban menghilang di kedalaman air dan hingga saat ini belum juga ditemukan.

Kanit Reskrim Polsek Padang Tualang, Ipda Martin Ginting, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Memang benar ada korban hanyut. Saat itu kita juga melakukan pencarian terhadap korban di bantu oleh warga sekitar,” katanya.

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah melakukan kordinasi dengan pihak Kepala Desa Kwala Musam, Elvius Sembiring, BPBD Langkat, tim Tagana Langkat dalam upaya pencarian korban tenggelam tersebut.

“Kita sudah kordinasi dengan seluruh pihak terkait dalam pencarian ini. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, pencarian kita lanjutkan Senin pagi dengan menurunkan 2 perahu karet,” pungkasnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru