Hanyut Empat Hari Terseret Banjir, Warga Kupang Ditemukan Tewas
digtara.com – Badai seroja disertai banjir di Kabupaten Kupang, NTT memakan korban. Nelcis Sau (35), warga Jalan Timor Raya, Kelurahan Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, NTT hilang terseret banjir sejak Senin, 5 April 2021. Hanyut Empat Hari Terseret Banjir, Warga Kupang Ditemukan Tewas
Baca Juga:
Saat itu, korban sedang berada di rumahnya ketika badai datang. Ia terseret banjir yang meluap dan korban hilang sekitar pukul 01.30 wita. Upaya pencarian tidak membuahkan hasil sehingga kerabat Ayub Hili melaporkan ke polisi.
Ayub juga mendatangi kantor pencarian dan pertolongan Kupang pada Jumat (9/4/2021) melaporkan kasus orang hanyut terseret banjir saat badai seroja hingga saat ini belum ditemukan di Kelurahan Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang.
Sebanyak 1 tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 4 orang, tim SAR dog 7 Â personil dengan 2 ekor anjing pelacak beserta 2 personil BPBD Kabupaten Kupang diberangkatkan menggunakan 2 unit truck personil dilengkapi palsar air dan palsar pendukung lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi pencarian dan pertolongan.
Tim Rescue Gabungan berkoordinasi dengan Polres Kupang dan keluarga korban. Tim langsung melaksanakan pencarian terhadap korban.
“Sekitar pukul 16.10 Wita, Tim Rescue gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia, kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian. Korban diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Kepala Kantor Pencarian Pencarian dan Pertolongan Kupang, Emi Frizer, Jumat (9/4/2021) malam.
Pencarian melibat kantor pencarian dan pertolongan Kupang, Tim SAR Dog Semarang beserta anjing pelacak, BPBD Kabupaten Kupang, keluarga korban dan masyarakat setempat.
“Semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Kami berterima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan atas pencarian korban,” tandasnya.
[ya]Â Hanyut Empat Hari Terseret Banjir, Warga Kupang Ditemukan Tewas