Duh! Korban Arisan Bodong Mak Rimbang di Padangsidimpuan Takut Lapor Polisi, Ini Alasannya

digtara.com – Para korban arisan bodong dan simpan pinjam Mak Rimbang yang merugikan warga lebih dari 1 miliar di Dusun Balakka Sipunggur, Desa Batang Bahal, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, ternyata belum dilaporkan ke kepolisian.

Baca Juga:

• Sederhana Tapi Bermakna, Kapolres Dudung Temui Petugas Kebersihan di Jalanan Bagikan Paket Lebaran
• Kisah Pemuda Sebatangkara di Sidimpuan 'Lumpuh' Setelah Jatuh di Kamar Mandi
• Dua Bocah Perempuan Tenggelam di Sungai Parsariran Tapsel Saat Libur Lebaran

Warga mengaku takut berurusan dengan hukum.

“Belum ada upaya masyarakat untuk melaporkan mak Rimbang, karena takut berutuaan dengan hukum serta takut dipanggil,” kata Poniman, Kadus Balakka Sipunggur, Rabu (13/4/2022).

Sebagaimana diketahui, terbongkarnya kasus arisan lebaran tersebut setelah puluhan warga yang merasa tertipu mendatangi kediaman pengelola di Dusun Balakka Sipunggur yang biasa dipanggil Mak Rimbang atau Sudiah (47) pada Sabtu lalu (9/4/2022).

Ternyata Mak Rimbang dan suaminya sudah melarikan diri.

Poniman menambahkan, dalam waktu dekat mereka akan mengadakan musyawarah, bagaimana tindak lanjut atas penipuan Mak Rimbang.

“Namun dalam waktu dekat akan buat musyawarah bersama seluruh warga, ” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, arisan lebaran yang dikelola Mak Rimbang tersebut merupakan arisan untuk persiapan lebaran yang anggotanya diperkirakan ratusan orang dan arisan tersebut sudah beroperasi empat tahun lebih. Kerugian warga mencapai 1 Miliar lebih, Sabtu (9/4/2022).

Namun naasnya, Mak Rimbang atau dengan nama asli Sudiah (47) serta suaminya Leonardo Sitinjak (51) diketahui warga sudah kabur dari Dusun Balakka Sipunggur, pada Selasa Malam 6 Maret 2022 lalu.

Kadus Balakka Sipunggur menyebutkan, selain satu kampung tertipu juga banyak warga lain di luar dusun tersebut.

“Hampir satu kampung ini kami tertipu Mak Rimbang, kerugian warga disini banyaklah, satu milliar lebih. Warga lain lagi” ujar Poniman Kepala Dusun Balakka Sipunggur.

Sedangkan modus penipuan Arisan Lebaran Mak Rimbang ini, berbagai macam. Diantaranya, Mak Rimbang meminjam uang dan emas warga untuk dijadikan modal usaha.

Setelah uang warga terkumpul banyak, Mak Rimbang dan keluarganya melarikan diri.

Salah seorang peserta arisan Mak Rimbang, Sarani Harahap juga mengungkapkan dirinya dijanjikan keuntungan jika mengikuti arisan tersebut malah rugi.

“Uangnya dijadikan modal usaha dia. Nanti kita akan diberikan keuntungan yang banyak” ujar Sarani Harahap warga Dusun Balakka Sipunggur yang menjadi korban penipuan.