Jumat, 29 Maret 2024

Dipicu Seorang Warga Ditembak, Markas Polsek Dibakar Massa

- Selasa, 03 Agustus 2021 14:19 WIB
Dipicu Seorang Warga Ditembak, Markas Polsek Dibakar Massa

digtara.com – Amuk massa yang dipicu adanya penembakan terhadap warga di Kampung Pobaim Distrik Nimboran Kabupaten Jayapura, Papua berakhir dengan dibakarnya Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Nimboran. Dipicu Seorang Warga Ditembak, Markas Polsek Dibakar Massa

Baca Juga:

Warga bernama Frederik Sem ditembak polisi di Kampung Worambaim pada Senin (2/8/2021).

Kejadian tersebut bermula saat Senin pagi. Kala itu, Frederik mencegati kendaraan yang melintas di Jalan Raya Pobaim–Genyem di Kampung Worambaim.

Pemuda yang diduga mabuk itu kemudian meminta pengendara membayar sejumlah uang.

Lantaran aksi Frederik tersebut, anggota polisi dari Polsek Nimboran mendatanginya. Menurut seorang warga Kampung Pobaim yang berada di lokasi penembakan, Melkianus Wambukomo, anggota Polsek Nimboran mencoba menangkap pemuda tersebut, namun Frederik Sem melarikan diri.

“Dalam kondisi [Frederik] sedang melarikan diri, polisi menembak dua kali ke arah kaki, tapi tidak kena sasaran. Tembakan ketiga diarahkan ke kepala, korban langsung jatuh,” katanya.

Warga yang melihat Frederik tertembak kemudian berteriak dan mencoba menolongnya yang sudah tersungkur.

Polisi yang diduga menembak Frederik, Bripka PY melihat warga mulai berdatangan dan pergi meninggalkan lokasi tersebut.

“Polisi yang menembak juga melihat warga yang datang semakin banyak, lalu naik mobil patroli untuk menghindar. Sementara korban (yang) dalam kondisi kritis akibat luka tembakan tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Yowari, Sentani,” ujarnya.

Seorang saksi mata lainnya, Oscar Giyai mengatakan, warga Kampung Pobaim marah saat mengetahui Frederik Sem ditembak.

Kemudian sekira pukul 12.00 Waktu Papua, warga mendatangi Markas Polsek Nimboran dan membakar kantor tersebut.

“Kepala Kepolisian Resor Jayapura dan sejumlah pimpinan kepolisian sudah ada di tempat kejadian, sedang melakukan dialog dengan warga masyarakat serta keluarga korban,” sebut Giyai.

Kepala Distrik Nimboran, Ambo Marsuki yang dikonfirmasi secara terpisah membenarkan peristiwa penembakan warga dan pembakaran Markas Polsek Nimboran itu. Tak hanya sampai situ, warga juga memblokade jalan.

“Dampak dari penembakan itu warga di Kampung Worambaim memblokade akses jalan raya di sana dengan menebang pohon yang ada di pinggir jalan. Kami sudah berkoordinasi dengan masyarakat dan pihak kepolisian, berdialog untuk mencari solusi terbaik,” ucapnya.

Kepala Kepolisian Resor Jayapura, AKBP Fredrickus WA Maclarimboen membenarkan peristiwa pembakaran Markas Polsek Nimboran dan juga membenarkan aksi tersebut dipicu setelah seorang polisi menembak warga.

“Iya, akibat penembakan itu warga turun dan langsung membakar Polsek,” tandasnya seperti dilansir dari suara.com—jaringan digtara.com.

[ya]  Dipicu Seorang Warga Ditembak, Markas Polsek Dibakar Massa

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru