Dihantam Gelombang, Warga NTT Jatuh dan Hilang

digtara.com – Kalvin Aulu Tewang (25), warga Desa Kolandama, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor, NTT hilang sejak Rabu (17/8/2022). Kalvin jatuh dari tebing akibat dihantam gelombang di perairan Desa Kolandama, Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Upaya pencarian hingga Kamis (18/8/2022) petang belum membuahkan hasil.

Awalnya, pada Rabu (17/8/2022) petang sekitar pukul 15.00 Wita korban bersama temannya mencari ikan di pinggir pantai area tebing berbatu.

Namun sekita pukul 19.00 Wita korban dihantam gelombang dan terjatuh ke laut serta hilang.

Kasat Reskrim Polres Alor, Iptu Yames Jems Mbau, S.Sos saat dikonfirmasi Kamis (18/8/2022) menyebutkan pihaknya menindaklanjuti informasi mengenai orang tenggelam di perairan Desa Kolandama Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor. Anggota Satpolairud Polres Alor melakukan koordinasi dengan Basarnas dan Nautika Dive untuk melakukan pencarian orang hilang tersebut.

“Setelah melakukan persiapan untuk pencarian orang, pukul 13.00 Wita, Tim SAR gabungan terdiri dari 4 anggota Sat Polairud, 4 anggota Pos SAR Alor dan 2 orang penyelam Nautika Dive bergeser menuju Desa Kalondama Kecamatan Pantar Barat,” ujarnya.

Pukul 14.30 Wita, Tim SAR gabungan mulai melakukan pencaharian di perairan dimana titik tempat jatuhnya korban dengan menggunakan perahu karet.
Pukul 15.30 Wita Tim SAR gabungan melakukan penyelaman di sekitar titik tempat jatuhnya korban kedalam laut.

Kegiatan pencaharian berakhir pada pukul 17.00 Wita dan belum menemukan tanda – tanda adanya korban yang hilang
Kegiatan pencarian dilanjutkan lagi pada Kamis (18/8/2022).

Namun hingga Kamis petang, korban belum juga ditemukan.
Kantor Pencarian dan Pertolongann Maumere melalui Pos SAR Alor juga menerima laporan bahwa seorang warga Desa Kolandama Kecamatan Pantar Barat hilang di laut.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere selaku SMC Lalu Wahyu Efendi, S.Sos MM, Kamis (18/8/2022) mengatakan bahwa pihaknya telah memberangkat personil dari Pos SAR Alor dan dibantu oleh tim SAR gabungan serta masyarakat dan keluarga korban guna melaksanakan operasi SAR di sekitar lokasi kejadian.

Untuk membantu menemukan korban maka diberangkatkan RIB 500 PK Pos SAR Alor dan Speed Polairud Alor 300 PK.

Hingga saat ini pencarian oleh Tim SAR gabungan masih nihil dan pencarian masih dilanjutkan.