Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Stres, Warga Kupang Ngamuk Bacok Dua Orang di Jalan dengan Parang

Imanuel Lodja - Rabu, 06 Oktober 2021 02:14 WIB
Diduga Stres, Warga Kupang Ngamuk Bacok Dua Orang di Jalan dengan Parang

digtara.com – Seorang warga yang diduga stres mengamuk dan membacok warga dengan parang di batas Kota Kupang pada Selasa (5/10) hingga Rabu dinihari tadi. Akibat perbuatannya, dua warga mengalami luka serius.

Baca Juga:

Pelaku bernama Busidin (42) warga Jalan Prof Yohanis, Desa Penfui Timur Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Baca: Gara-gara Diantar Tukang Ojek, Guru Honorer di Kupang Dianiaya Tunangannya

Pria Madura itu sempat melukai dirinya sendiri sebelum akhirnya diamankan polisi dari polsek Kelapa Lima, Polres Kupang Kota dan Polsek Kupang Tengah, Polres Kupang.

Pria itu berulah di batas kota, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang.

Saat itu ia marah-marah dan mengancam kerabatnya dengan parang.

Diduga Busidin stres dan kerabat mengaku kalau ia banyak menggunakan obat-obat dari Madura.

Karena ribut-ribut dan mengancam keselamatan orang lain, kerabat pelaku lapor polisi di Polsek Kelapa Lima.

Kabur Dikejar Polisi

Namun saat anggota Polsek Kelapa Lima ke Kelurahan Lasiana, Busidin malah kabur dengan sepeda motor membawa serta parang menuju arah Lanudal di Desa Penfui Timur.

Polisi mengejar Busidin namun ia kembali kabur ke Kelurahan Lasiana dan saat itu ia membacok Abdul Rahman (53), warga Kelurahan Lasiana, Kota Kupang sehingga mengalami luka pada tangan kiri.

Dalam perjalanan saat kabur, Busidin kembali membacok rekannya yang lain A Rachman (52) hingga mengalami luka pada dahi, bahu dan sejumlah jari.

Lolos dari kejaran polisi, Busidin bersembunyi dalam semak belukar di sekitar Lanudal desa Penfui Timur, Kabupaten Kupang.

Sampai Dinihari

Upaya pencarian dilakukan anggota Polsek Kelapa Lima dan Polsek Kupang Tengah hingga Rabu (6/10/2021) dinihari.

Anggota terpaksa menggunakan senter dan berhati-hati karena pelaku membawa parang.

Polisi kuatir pelaku akan melakukan aksi nekat dan melukai petugas. Petugas berusaha melakukan pendekatan persuasif dan meminta Busidin menyerahkan diri.

Namun Busidin justru melukai dirinya sendiri.

Polisi pun menyisir semak-semak di lokasi persembunyian Busidin.

Beberapa jam kemudian, polisi berhasil mengevakuasi Busidin dari dalam semak dan mengamankan parang milik Busidin.

Sementara dua korban pembacokan pelaku dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang guna mendapatkan perawatan intensif dan dirujuk ke beberapa rumah sakit.

Pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Kupang Tengah untuk proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku tinggal serta memiliki usaha warung makan di samping Fioreti di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang,” ujar Humas Polres Kupang, Aipda Lalu Randy Hidayat, Rabu (6/10/2021).

Awalnya Gangguan Jiwa Lalu Dibawa ke Rumah Halili

Aipda Lalu Randy menjelaskan, sebelum kejadian, pelaku mengalami gangguan jiwa sehingga pada hari Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 21.00 wita, istri pelaku dan keluarga membawa pelaku ke rumah Halili di Cabang Bimoku untuk mendapatkan Pelayanan dari tim doa yakni dari Vinsen Sonbay.

“Setelah pelaku mendapatkan pelayanan tersebut, pelaku langsung pulang kembali ke rumah dengan mengenderai sepeda motor honda beat,” urainya.

Beberapa jam kemudian pelaku kembali ke rumah Halili dengan tidak mengenakan baju dan memegang sebilah parang di tangan kanannya.

“Lalu pelaku mau melakukan penganiayaan terhadap Halili sehingga dilerai oleh Muhammad Awi dan kedua korban yang dibacok pelaku,” ujarnya.

Pelaku mengambil sepeda motornya dan pulang kembali kerumah /warungnya.

“Namun karena pelaku pergi dengan membawa sebilah parang sehingga kedua korban dan beberapa warga pun mengikuti pelaku dari belakang,” tambahnya.

Di dekat cabang Lanudal, pelaku menghentikan sepeda motor nya dan langsung menganiaya dengan cara pelaku mengayunkan parang kepada korban Abdul Rahman berulang kali.

Melihat kejadian tersebut, korban A Rachman melerai kejadian tersebut namun pelaku mengayunkan lagi parang secara berulang kali kearah tubuh korban dan pelaku melarikan diri.

“Korban A Rachman diopname di rumah Sakit Kartini Kupang karena mengalami luka belah pada pergelangan tangan kiri, Dada kiri dan jari kaki kanan. Sedang korban Abdul Rahman opname di Rumah Sakit Leona Kupang karena mengalami luka belah pada bahu kanan, tangan kiri dan pelipis kiri serta tangan kiri,” tandasnya.

Pelaku juga dibawa ke RSB menggunakan Mobil Patroli Polsek Kelapa Lima untuk mendapatkan perawat medis sebab pelaku juga mengalami luka belah pada lutut kiri dan luka pada jari tangan kiri.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru