Di Kabupaten Malaka-NTT, Ratusan Ekor Sapi Mati Diterjang Banjir Bandang
digtara.com – Ratusan ternak sapi milik warga Desa Kletek, Suai, Naimana, Fahiluku dan Desa Bereliku, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), mati bergelimpangan akibat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut.
Baca Juga:
Camat Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Eduardus Bere Atok, Jumat (9/4/2021) mengatakan, sebanyak 50 ekor milik warga Desa Kletek dan Suai jadi korban.
Sementara itu ada pula 124 ekor sapi milik warga di Desa Fahiluka, Naimana dan Bereliku ditemukan telah membusuk.
Menurut Eduardus, pencarian yang dilakukan dari tanggal 6 hingga 8 April 2021, ditemukan sebanyak 124 ekor sapi mati dan telah membusuk.
Untuk menghindari hal yang lebih buruk maka bangkai sapi dikuburkan secara massal di sebuah lokasi.
“Kami sudah menggali lubang dengan menggunakan alat berat, untuk penguburan bangkai sapi yang ditemukan tewas. Penguburan bangkai sapi tersebut harus dilakukan, karena akan menyebabkan polusi diantara warga dan bisa menjadi sumber penyakit atau masalah baru,” jelasnya.
Tak Utuh Lagi
Sementara itu, di Kabupaten Lembata, NTT jasad korban ditemukan tidak lagi utuh pada Kamis (8/4/2021).
Awalnya, aparat keamanan dan warga menemukan kaki sehingga tim evakuasi melanjutkan pencarian lanjutan dan berhasil menemukan badan korban.
Korban kemudian berhasil diidentifikasi bernama Isa Ansyari (80), warga Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata.
Korban ditemukan sekitar pukul 09.00 wita di lokasi bencana alam Desa Leuwayan dan Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata.
Isa Ansyari diduga tertimbun longsor akibat bencana banjir bandang yang terjadi pada Minggu (4/4/2021).
Proses evakuasi tersebut melibatkan anggota Polsek Omesuri, pihak kecamatan Omesuri, anggota Koramil 1624-04/Omesuri, tenaga medis Puskesmas Balauring, pemerintah desa setempat serta warga masyarakat Desa Leuwayan dan Desa Leudanung Kecamatan Omesuri Kabupaten Lembata.
Evakuasi menggunakan alat berat berupa 2 unit eskavator.