Cegah Korona, Warga Medan Ikut-ikutan Tutup Jalan
digtara.com – Pasca pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan menutup beberapa ruas jalan di Kota Medan ditutup pada pukul 09.00 WIB – 15.00 WIB, Senin (30/3), untuk mencegah penyebaran virus korona. Ada juga warga tutup jalan disekitar rumah mereka.
Baca Juga:
Mencari ini, berpartisipasi pengendara, baik mobil maupun sepeda motor mencari jalan alternatif.
Pantuan sejumlah di kota Medan seperti Jalan Sakti Lubis, atau tidak jauh dari Jalan Sisingamangaraja, yang ditutup petugas, terjadi kemacetan panjang.
Tidak hanya itu, kemacetan juga terjadi karena beberapa geng yang kerap dibuat jalur alternatif yang ditutup masyarakat.
Salah seorang warga, Sisimpo mengatakan, warga yang ada di Jalan Busi tepat didekat penyelesaian Jalan Brigjen Katamso juga melakukan hal yang sama.
“Supaya masyarakat berdiam diri di rumah, tidak keluar rumah. Makanya, kami tutup. Kita tidak tahu siapa saja masyarakat yang melintas membawa atau menerima virus ini,” ucap Sisimpo.
Sementara itu, ada juga warga yang menutup gang menggunakan bangku dan pohon bambu agar masyarakat tidak melintas, seperti di Gang Amal di seputaran Jalan Sakti Lubis, juga ditutup.
“Warga ingin sehat,” isi pesan yang ditulis di Gang Amal.
Gang ini juga biasa digunakan pengendara sebagai jalan alternatif. “Ini persetujuan kami,” kata warga.
Karena penututan beberapa jalan alternatif itu, kemacetan panjang terjadi Jalan Sakti Lubis hingga Jalan Sisingamangaraja Medan.
Kemudian penumpukan mobil, sepeda motor dan betor terlihat di Jalan Sisingamangaraja menuju Simpang Limun begitu juga sebaliknya.
https://www.youtube.com/watch?v=Stfzf7uRywU
Warga Tutup Jalan