Bukan Unimed, Mahasiswa yang Meninggal Usai Vaksin dari Poltekpar Medan
digtara.com– Irwin Perdana Nasution yang meninggal usai divaksin sebelumnya disebut sebagai mahasiswa Universitas Negeri Medan. Ternyata, almarhum merupakan mahasiswa semester 6 Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan.
Baca Juga:
Hal itu diketahui dari ibu korban Rahma Dewi yang ditemui digtara.com di Jalan Karya Setia Kelurahan, Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sabtu (24/7/2021).
Namun menurut Rahma, tidak ada ucapan bela sungkawa dari pihak kampus terkait meninggalnya Irwin. Hanya perwakilan orangtua dan BEM.
“Yang datang itu cuman Perwakilan Orangtua Mahasiswa (POM), kawan-kawan almarhum dan Organisasi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kalau dosen itu cuman via telepon tapi kalau rektor ataupun stafnya tidak ada,” jelas Rahma.
Begitu juga dengan santunan, tidak ada dari pihak rektor beserta stafnya. Hanya dari POM.
“Gak ada mbak, santunan itu dari POM tapi kalau karangan bunga itu dari BEM,” terangnya.
Disinggung mengenai masalah vaksinas, dirinya tidak mengetahui apakah itu suatu kewajiban dari kampus atau bukan. Namun yang pasti anaknya harus vaksin karena harus Praktek Kerja Lapangan (PKL) di perhotelan.
“Wajib vaksin kayaknya karena mereka kan PKL nya di perhotelan kalau gak vaksin gak bisa PKL,” terangnya.
Namun disayangkan Rahma, pihak kampus seperti tak mau mempertanggungjawabkan hal ini.
“Saya gak mau lagi banyak simpang siur berita, kalau saya tau divaksin bakal efeknya separah ini kita gak mau almarhum divaksin. Saya juga gak tau apakah ini kewajiban dari kampus atau dari perhotelan tempat anak saya yang akan magang,” tuturnya.
Namun sejauh ini, Rahma menyatakan tidak akan memperpanjang masalah karena diyakininya anaknya sudah tenang disana.
“Tapi ya udahlah saya gak mau memperpanjang. Karena anak saya pasti gak mau itu. Cuman saya sangat menyayangkan tidak ada kebijakan jelas dari kampus akan hal ini,” pungkasnya.
Digtara coba menghubungi Humas Poltekpar Medan melalui whatsapp maupun sambungan telepon, namun belum ada jawaban
Informasinya, Irwin melakukan suntik vaksinasi pada tanggal 5 Juli 2021 lalu.
Sehari setelah divaksin, dirinya mengalami demam tinggi. Berselang tiga hari kemudian, Irwin diharuskan untuk isolasi di RS Imelda Kota Medan hingga menjalani perawatan selama 3 minggu. Akhirnya, korban meninggal dunia. (mag-01)
Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe