Brigadir Surianto Diusulkan Dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

digtara.com | DELISERDANG – Kapolresta Deliserdang, AKBP Yemi Mandagi mengusulkan agar Brigadir Surianto mendapat kenaikan pangkat luar biasa (KPLB). Itu karena personel Polresta Deliserdang itu tewas saat menjalankan tugas sebagai bhayangkara negara.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Iya, kita akan usulkan agar beliau mendapatkan KPLB. Beliau tewas dalam tugas dan itu sangat layak diapresiasi,”sebut AKBP Yemi Mandagi, Rabu (25/12/2019) malam.

Selain mengusulkan agar Brigadi Surianto mendapatkan kenaikan pangkat, AKBP Yemi Mandagi juga akan memberikan penghargaan serta tali asih kepada keluarga yang ditinggalkan.

“Kita akan siapkan apa yang dapat kita berikan buat keluarga yang ditinggalkan. Mereka akan selamanya menjadi keluarga Bhayangkara,”tegas Yemi.

Sebelumnya diberitakan, Brigadir Surianto tewas setelah terlibat kecelakaan dengan truk Mitsubishi Colt Diesel di Jalan Lintas Medan-Tebing Tinggi KM 23-24, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjung Morawa, Deliserdang, Rabu (25/12/2019) siang sekitar pukul 13:15 WIB.

Saat itu Brigadir Surianto akan menjalankan tugas pengamanan di Pos Pengamanan Operasi Lilin Toba 2019 di kawasan Kayu Besar, Tanjung Morawa. Dia berangkat dari Mapolresta Deliserdang dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio miliknya.

Setibanya di KM 23-24 di dekat Yayasan Perguruan Karya Tanjung Morawa, tiba-tiba dari arah yang berlawanan (dari Kota Medan) muncul kenderaan Truck Colt Diesel BK 9551 VK. Truk itu ingin mendahului kenderaan di depannya dengan memakan jalan sebelah kanan.

Kemunculan truk yang secara tiba-tiba tak bisa dielakkan Brigadi Surianto. Tabrakan pun terjadi. Akibat kecelakaan itu, Brigadir Surianto mengalami luka robek dan memar di kepala. Lalu luka lecet di tangan dan kaki.

Brigadir Surianto sempat dilarikan ke RS Grand Medistra Lubuk Pakam. Namun beberapa saat setelah menjalani perawatan, Brigadir Surianto menghembuskan nafas terakhirnya.

[AS]