Jumat, 26 April 2024

Banjir Jakarta Memakan Korban, Seorang Kakek Tewas, Ribuan Mengungsi

- Minggu, 21 Februari 2021 02:02 WIB
Banjir Jakarta Memakan Korban, Seorang Kakek Tewas, Ribuan Mengungsi

digtara.com – Banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Ibukota Jakarta tak hanya berdampak pada kerugian material. Satu orang korban dinyatakan meninggal, sementara ribuan orang terpaksa berdiam di pengungsian.

Baca Juga:

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan kejadian banjir pada Sabtu (20/2/2021), pukul 15.00 WIB, di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Kota Jakarta Timur. Sebanyak 333 KK atau 1.109 jiwa terdampak di kawasan tersebut atau sekitar 23 RT (8 RW).

Berdasarkan perkembangan pada pukul 14.00 WIB, Jumlah warga mengungsi berjumlah 1.222 jiwa, dengan rincian dewasa 918 jiwa, remaja 151, balita 89 dan lansia 64.

“Warga yang mengungsi tersebar di beberapa titik, seperti fasilitas tempat ibadah, sekolah maupun tempat lapang,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr Raditya Jati dalam situs resmi BNPB yang dilihat digtara.com, Minggu (21/2/2021).

BNPB sendiri belum memastikaan adanya korban jiwa akibat banjir tersebut.

Namun, berdasar laporan yang dirilis beberapa media nasional, seorang kakek berusia 67 tahun bernama Sutarmo ditemukan meninggal dunia di kediamannya Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, usai banjir merendam wilayah tersebut.

Ketua RW 6, Kelurahan Jatipadang, Pasar Minggu, Syarifuddin menduga Sutarmo tewas karena tenggelam usai terkunci di dalam rumah saat banjir merendam rumahnya. Dia ditemukan tewas sekitar pukul 07.00 WIB di tengah genangan air.

“Kebetulan almarhum tidurnya di bawah. Air kan tiba-tib datang tinggi aja. Kemungkinan di bawah itu yang nggak bisa ketulung,” ujar Syarif kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (20/2).

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, prioritas dalam penanganan banjir kali ini keselamatan warga. Anies meminta jajarannya memastikan agar tidak ada korban jiwa dalam banjir tahun ini.

“Selama mereka di sana (posko pengungsian), kebutuhan pangan, kebutuhan layanan kesehatan dipastikan tersedia. InsyaAllah begitu surut, mereka bisa kembali berkegiatan,” kata dia.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menambahkan bahwa pihaknya turut menyiapkan tenda isolasi mandiri bagi warga yang menunjujkan gejala Covid-19. Menurut Anies, mereka akan mengungsi secara terpisah dari warga lainnya.

“Tenda isolasi mandiri Covid bagi mereka yang memiliki gejala atau terdeteksi dari tes antigen terpapar Covid, obat-obatan dan prasarana juga kita siapkan. Jadi, pemprov DKI Jakarta sejak awal sudah bersiaga,” ujarnya. (digtara/cnn)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru