Rabu, 17 April 2024

Banjir di Kota Medan, 3 Rumah Nyaris Roboh

- Kamis, 08 April 2021 07:16 WIB
Banjir di Kota Medan, 3 Rumah Nyaris Roboh

digtara.com – Tiga unit bangunan kosong di Jalan Brigjend Katamso Gang Sempurna Kecamatan Medan Maimun Kota Medan nyaris roboh terkikis air sungai. Banjir di Kota Medan, 3 Rumah Nyaris Roboh

Baca Juga:

Pantauan digtara.com, saat ini Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Keluarahan Sei Mati sedang mengkorek sisa bangunan yang roboh masuk ke dalam aliran Sungai Batuan menggunakan mobil eksavator.

Kepala Seksi Sarana Prasarana Wilayah Kecamatan Medan Maimun, Willy Habib mengatakan robohnya sebagian bangunan tersebut disebabkan terkikis oleh aliran Sungai Batuan yang banjir pada Rabu (7/4/2021).

“Hari ini kami berkolaborasi antara P3SU bersama Dinas PU melaksanakan gotong royong mengingat semalam banjir besar sehingga merusak 3 rumah di pinggiran Sungai Batuan,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).

Dikatakannya, robohnya bangunan tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 Wib, dimana sebelumnya banjir besar melanda permukiman tersebut pada sore harinya.

Saat ini, petugas masih melakukan perobohan terhadap 2 bangunan yang sudah mendapat izin dari pemiliknya, sedangkan 1 rumah lagi, masih belum mendapatkan izin dari pemilik mengingat saat ini masih berada diluar kota.

“Kami saat ini masih membersihkan sisa bangunan 2 rumah terkena erosi yang masuk ke dalam sungai. Ada satu rumah lagi yang belum kami eksekusi, karena belum mendapatkan izin dari pemiliknya. Target kami, sore ini dapat dibersihkan sungainya agar tidak banjir kembali,” ucapnya.

Saat ini, petugas melakukan perobohan rumah dengan menggunakan alat berupa martil dan cangkul.

Terpisah, salah seorang warga, John mengatakan banjir yang melanda semalam mencapai 30 cm. Lokasi tersebut, sudah menjadi langganan banjir selama puluhan tahun lamanya.

“Apalagi di bulan 12 kemarin, itu banjir yang paling besar. Mau mencapai 2 meter. Biasanya itu terjadi 10 tahun sekali,” ungkapnya.

Dikatakannya, penyebab banjir tersebut akibat aliran sungai yang dangkal, sedangkan jembatan yang menghubungkan permukiman warga terkesan rendah.

Sehingga, sampah yang di bawa oleh aliran sungai menjadi terhambat dibawah jembatan. “Maunya jembatannya di tinggikan. Jadi kalau sampah lewat, enggak nyangkut di bawah jembatan,” katanya.

Saat ini, ketinggian air sungai mencapai satu meter, sedangkan banjir yang disebabkan oleh tingginya curah hujan, ketinggiannya mencapai 3 meter.

Akibat menjadi langganan banjir, sedikitnya 5 rumah terpaksa ditinggalkan oleh penghuninya, dan memilih pindah ke lokasi lain.

John berharap Pemerintah Kota Medan dapat memperbaiki jembatan, sehingga mencegah terjadinya banjir. “Harapan kita sebisa mungkin di bagusi lah sungainya. Ditinggikan sedikit, jadi gak banjir lagi,” harapnya.

[ya]  Banjir di Kota Medan, 3 Rumah Nyaris Roboh

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pembangunan Underpass Jalan Gatot Subroto Medan Dimulai

Pembangunan Underpass Jalan Gatot Subroto Medan Dimulai

Guru SMP Negeri 15 Medan Viral Ngaku Diintimidasi-Gaji Ditahan, Begini Kata Walikota Bobby Nasution

Guru SMP Negeri 15 Medan Viral Ngaku Diintimidasi-Gaji Ditahan, Begini Kata Walikota Bobby Nasution

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru