Kamis, 25 April 2024

Banjir Bandang di Ngada NTT, Jenazah Ibu Hamil Sudah Dimakamkan, Suaminya Masih Dicari

Imanuel Lodja - Minggu, 05 September 2021 00:53 WIB
Banjir Bandang di Ngada NTT, Jenazah Ibu Hamil Sudah Dimakamkan, Suaminya Masih Dicari

digtara.com – Jenazah ibu hamil yang meninggal akibat banjir bandang dan longsor menerjang Kampung Malaphedo, Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah dimakamkan pada Sabtu (4/9/2021) petang. Sementara satu korban lagi yang merupakan suaminya masih dicari tim SAR dan warga.

Baca Juga:

Ibu hamil lima bulan, Maria Goreti Dhiu (38), menjadi satu dari dua korban banjir Jumat (3/9/2021) malam  sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.

Jenazah ibu hamil ditemukan diantara timbunan lumpur pada Sabtu (4/9/2021) pukul 10.40 Wita di dekat rumah korban dalam posisi tertimbun longsor dan lumpur.

Sementara sang suami Mikael Jeko (40) belum juga ditemukan dan masih dalam pencarian.

Kepala Desa Inerie, Benediktus Milo kepada wartawan, Minggu (5/9/2021) mengatakan, jenazah Maria Goreti Dhiu sudah dikuburkan pada Sabtu (4/9/2021) petang.

“Sudah dikuburkan jam setengah lima. Sedangkan suaminya akan dicari lagi pada Minggu pagi oleh Tim SAR,” jelasnya.

Upaya pencarian pasangan suami istri yang hilang terbawa banjir bandang di Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada terus dilakukan.

Sejak Sabtu (4/9/2021) pencarian dilanjutkan oleh aparat Polres Ngada, Kodim Ngada, BPBD Kabupaten Ngada dan warga masyarakat.

Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi,SIK MIK dan Dandim Ngada membagi tim guna segera menemukan korban.

Ada pencarian secara manual dan ada yang menggunakan alat berat.

Korban Balita Meninggal Di Rumah Opa

Sementara balita Milka (4) yang ditemukan meninggal dunia setelah kejadian juga telah dibawa ke rumahnya di Kelurahan Foa, dan sudah dimakamkan. Sementara kakaknya yang berusia tujuh tahun mengalami patah kaki.

“Korban bocah yang meninggal ke kampung Malaphedo untuk mengunjungi opa dan omanya. Saat diajak pulang ke rumahnya di Foa, korban tidak mau hingga nyawanya direnggut musibah itu. Kakaknya yang sementara ditangani dukun patah tulang,” ungkap Benediktus Milo.

Bantuan Pemerintah

Menurutnya, pemerintah kabupaten Ngada melalui dinas sosial telah memberikan bantuan dana sebesar 30 juta rupiah, kepada warga yang terdampak.

Uang tersebut dibagi sesuai berat dan ringannya masalah yang dihadapi.

“Kami berharap masyarakat yang tertimpa bencana dapat diperhatikan serius oleh pemerintah, baik daerah maupun pusat. Sehingga masyarakat tidak terbeban pikiran, apalagi ditengah pandemi Covid-19,” tutup Benediktus Milo.

Kepala Pelaksana BPBD NTT, Ambrosius Kodo mengatakan, BPBD, Polres dan Kodim Ngada berada di lokasi sejak Jumat malam, untuk mengevakuasi dan pencarian terhadap korban.
Menurutnya, setelah berkoordinasi dan meminta dukungan, kantor SAR Maumere juga telah tiba di lokasi untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang. Kesulitan yang dihadapi tim saat ini yakni, ketiadaan alat berat untuk membuka jalur evakuasi baru.

“Jalur alternatif itu harus dibuka untuk menghubungkan kecamatan dengan lokasi kejadian, yang saat ini terisolir pasca- diterjang banjir dan longsor,” ungkap Ambrosius.
Ia menambahkan, gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat telah memberikan arahan untuk segera membantu para korban yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor, berupa beras, air bersih, makanan siap saji serta obat-obatan.

“Bantuan-bantuan ini segera kami kirimkan ke Ngada. Komunikasi disana berjalan normal, kami terhubung dengan semua stakeholder terkait untuk melaporkan perkembangan terkini,” tutup Ambrosius.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Diamankan Anggota Polres Ngada

Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur Diamankan Anggota Polres Ngada

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru