Jumat, 26 April 2024

Analisis Geologi, PLTA Batangtoru Aman Dari Gempa

Redaksi - Selasa, 15 Januari 2019 02:35 WIB
Analisis Geologi, PLTA Batangtoru Aman Dari Gempa

digtara.com | MEDAN – Ahli geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Didiek Djawadi mengatakan PLTA Batangtoru aman dari aspek gempa. Hal ini karena proyek tersebut tidak dibangun tepat diatas garis sesar gempa.

Baca Juga:

Hal ini ditegaskannya saat dimintai pendapat pada sidang lanjutan gugatan atas PLTA Batangtoru di PTUN Medan, Senin (14/1).

“Proyek ini mulai dari struktur bangunannya sudah melalui uji getaran gempa. Kami sudah melakukan rangkaian analisis potensi gempa disana dan mengaplikasikannya dalam perencanaan pembangunan proyek tersebut,” katanya pada persidangan yang dipimpin okeh Hakim Ketua Jimmy Claus Pardede tersebut.

Didiek yang juga tenaga ahli PT North Sumatera Hydro Energy (NSHE), menyatakan, kajian kegempaan merupakan bagian terpenting bagi proyek PLTA Batang Toru di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara tersebut. Proses survei yang dilakukan menyangkut berbagai detail, termasuk mempertimbangkan fakta ada sesar di kawasan Batangtoru.

“Setiap detail terkait mitigasi risiko kegempaan sangat kita perhatikan,” ujarnya.

Aspek kegempaan ini, kata Didiek, sudah disampaikan terbuka dalam banyak kesempatan, baik even nasional, maupun di tingkat Sumut. Terakhir, pada saat diskusi “Dinamika Tektonik & Potensi Bahaya Gempa Segmen Toru, Khususnya PLTA Batang Toru” di Medan, yang dilaksanakan oleh Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung, bulan lalu. Diskusi itu dihadiri sejumlah pemangku kepentingan, akademisi, dan juga kelompok-kelompok masyarakat.

Pada pokoknya, kata Didiek, kajian yang dilakukan dan rekomendasi yang dihasilkan, merujuk pada berbagai ketentuan nasional dan internasional.

“Keliru jika menyangka pembangunan proyek sebesar PLTA tidak dilandasi kajian kegempaan. Justru aspek ini sangat serius ditangani, dan melibatkan ahli berkompeten untuk itu,” tegasnya.

Kajian tidak hanya sebatas sesar aktif yang ada di Batangtoru, melainkan, mengkompilasi data kegempaan hingga radius 500 kilometer dari lokasi pembangunan PLTA. Baik data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), United States Geological Survey (USGS) dan lembaga lainnya.

Kombinasi analisa kejadian gempa sebelumnya dan survei termutahir, itulah yang menjadi kesimpulan tim ahli. Rekomendasi yang disampaikan sangat mempertimbangkan kemampuan bangunan menerima efek dari potensi gempa itu sendiri.

“Itu yang harus kita analisis, bagaimana membuat suatu bangunan yang tidak runtuh oleh gempa. Sehingga baik dari struktur, beton, jenis tipenya itu semua harus terukur,” kata Didiek, yang juga anggota Pusat Studi Gempa Bumi Nasional (PuSGeN).

Sementara itu, tenaga ahli bidang keairan lainnya Adi Susilo mengatakan penetapan lokasi PLTA Batangtoru saat ini menjadi lokasi proyek juga didasarkan pada kajian akademis. Kondisi kemiringan dasar sungai dan juga kontinuitas air menjadi pertimbangan utama.

“Pada titik itulah kita memperoleh daya jatuh air yang sangat memadai untuk memutar turbin pembangkit. Kontinuitas ketersediaan air membuat kita optimis mampu menghasilkan daya listrik hingga 510 MW,” ujarnya.

PLTA Batangtoru berteknologi canggih yang didesain irit lahan dan tidaka membangun bendungan besar. Melainkan hanya kolam penampung air harian yang memanfaatkan badan sungai seluas 24 hektare dan lahan tambahan di lereng yang sangat curam seluas 66 Ha.

Air kolam harian tersebut akan dicurahkan melalui terowongan bawah tanah menggerakkan turbin yang menghasilkan tenaga listrik sebesar 510 MW. Model ini membuat sungai tetap mengalir seperti biasa menurut tingkat curah hujan yang ada.[JNI]

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru