Jumat, 29 Maret 2024

Akses Jalan ke Pemukiman Ditutup, Puluhan Massa di Belawan Demo Pabrik Tembakau

Arie - Selasa, 05 Januari 2021 08:52 WIB
Akses Jalan ke Pemukiman Ditutup, Puluhan Massa di Belawan Demo Pabrik Tembakau

digtara.com – Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Belawan Bersatu melakukan aksi di depan pintu masuk PT. Sumatera Tobacco Trading Company (STTC) di Jalan Ahmad Bekawan, Lingkungan Xl, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Selasa (5/1/2021). Warga menuntut kepada perusahaan untuk membuka akses jalan pemukiman yang diduga diserobot perusahaan. Demo Pabrik Tembakau

Baca Juga:

Pantauan di lapangan, massa aksi membakar ban di depan pintu masuk perusahaan. Mereka membongkar tembok pembatas, sembari menyuarakan aspirasinya menggunakan pengeras suara. Massa menolak perusahaan yang diduga menyerobot tanah milik umum.

Kordinator aksi, Dedi Ritonga, dalam orasinya meminta perusahaan untuk membuka akses jalan warga yang ditutup secara sepihak oleh perusahaan.

“Meminta kepada pimpinan STTC untuk menghentikan pembangunan dan membuka jalan yang telah diakses oleh BPN Medan, sebagai jalan masyarakat Belawan Bahari seluas 13. 431 Meter persegi,” katanya.

Atas dasar surat hibah saudara Mujianto serta hasil notulen rapat dari kepala BPN Kota Medan, bahwa benar lahan seluas tanah 25 × 573,24 M2 atau 13.431 meter persegi dari yang dipecah seluas 109.172 dengan SHM Nomor: 720 di kuasai PT. STTC tersebut diperuntukkan untuk fasilitas umum.

Baca: Diduga Punya Kelainan Seksual, Kepala SD di Medan Didemo Orangtua Murid

Selain itu, semenjak adanya perusahaan ini kerap kali rumah warga dilanda banjir yang sudah tidak dapat diprediksi lagi.

Sebelumnya banjir ROB (air pasang laut) dapat diprediksi warga kapan datangnya, namun semenjak adanya PT. STTC ini sulit prediksi. “Rasanya seperti setiap minggu banjir ROB, padahal tidak,” tambahnya.

PT. STTC perusahaan yang bergerak dibidang tembakau rokok ini membuat tembok tinggi membuat warga yang bermukim di dekat perusahaan kesulitan untuk beraktivitas.

Pihak STTC juga menimbun tinggi areal perusahaan tanpa mempertimbangkan warga yang bermukim.

Masyarakat meminta agar pihak perusahaan mengembalikan fungsi lahan sebagai fasilitas umum. Warga mengancam jika tuntutan mereka tidak ditanggapi akan tetap melakukan aksi.

Manajemen perusahaan tidak dapat dikonfirmasi terkait aksi ini, karena pintu masuk ke pabrik ditutup.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru