3 Hari Dicari, Nelayan Belu yang Jatuh ke Laut Ditemukan Selamat di Kupang

digtara.com – Tim SAR gabungan berhasil menemukan Dionisio de Araujo (56), nelayan yang jatuh ke laut di perairan Atapupu, Kabupaten Belu, NTT, dalam keadaan selamat.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Korban ditemukan di perairan Kabupaten Kupang pada hari ketiga pencarian, Rabu (20/4/2022).

Tim SAR Gabungan mendapat informasi dari Kapospol Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, Aiptu Hironimus Neni bahwa korban ditemukan terombang ambing di sekitar Perairan Tanjung Naikliu, Kecamatan Amfoabf Utara, Kabupaten Kupang.

Korban ditemukan dalam keadaan selamat oleh nelayan Naikliu.

Korban kemudian dibawa ke Pelabuhan Naikliu Kabupaten Kupang.

Tim SAR gabungan bersama keluarga korban menggunakan RIB 10 Kupang menuju pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang guna melakukan penjemputan .

Pukul 15.12 Wita RIB 10 Kupang tiba di Pelabuhan Naikliu dan langsung melakukan penyerahan korban Ke Tim SAR guna dibawa mengunakan RIB 10 Kupang ke Pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu.

RIB 10 Kupang olah gerak dari Pelabuhan Naikliu menuju Pelabuhan Atapupu Kabupaten Belu dengan membawa korban.

Adapun Tim SAR Gabungan yang terlibat antara lain Kantor Pencarian dan, Unit Siaga SAR Atambua, Polsek Kakuluk Mesak, Polairud Atapupu, Pos AL Atapupu, Babinsa Jenilu, Bhabinkamtibmas Jenilu, BPBD Kabupaten Belu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kades Jenilu, keluarga korban dan masyarakat setempat.

“Dengan telah ditemukannya korban tersebut, operasi SAR dinyatakan selesai dan semua Unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang Emi Frizer, SE MM, Rabu (20/4/2022).

Ia juga mengucapkan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan secara bersinergi dengan seluruh potensi SAR yang ada selama 3 hari dan berharap semoga kejadian seperti ini jangan sampai terulang kembali.

“Dalam kondisi cuaca yang ekstrem, semua warga masyarakat harus lebih waspada untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan laut melibatkan sebuah perahu terjadi di perairan Atapupu, Kabupaten Belu, NTT.

Seorang nelayan jatuh dari perahu saat mencari ikan sejak Senin (18/4/2022) tengah malam.

Korban teridentifikasi bernama Dionisio De Araujo (56), nelayan asal Desa Jenilu, Kabupaten Belu, NTT.

Kecelakaan laut ini dilaporkan Robert, Kepala desa Jenilu dengan meminta bantuan pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang tentang kecelakaan kapal satu orang jatuh dari perahu saat mencari ikan di Perairan Atapupu, Kabupaten Belu, NTT.

Minggu (17/4/2022) pukul 15.00 Wita, korban jatuh dari perahu saat mencari ikan di perairan Atapupu.
Senin (18/4/2022) pukul 23.38 Wita, diberangkatkan tim Rescue Unit Siaga SAR Atambua berjumlah 4 orang dengan menggunakan 1 unit truk personil.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 8 orang dengan menggunakan Rescue Car dan RIB 10 Kupang dilengkapi palsar laut lainnya menuju lokasi kejadian guna melaksanakan operasi SAR.

Selasa (19/4/2022) pukul 08.45 Wita, Tim Rescue tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan aparat setempat, kepala desa dan keluarga korban.

Namun korban belum ditemukan. Dilanjutkan dengan penyisiran di sekitar LKK oleh Tim SAR Gabungan.

Hingga pukul 18.00 Wita, hasil pencarian sementara masih nihil dan akan dilanjutkan besok pagi pukul 07.00 Wita Rabu (20/4/2022).