Kamis, 16 Mei 2024

Viral Wanita di Medan Dipukul Polisi hingga Berdarah, Korban: Langsung Pergi, Minta Maaf Pun Tidak

Arie - Sabtu, 24 Februari 2024 09:00 WIB
Viral Wanita di Medan Dipukul Polisi hingga Berdarah, Korban: Langsung Pergi, Minta Maaf Pun Tidak
istimewa
Viral Wanita di Medan Dipukul Polisi hingga Berdarah

digtara.com - Video yang dinarasikan seorang wanita diduga dipukul polisi di Medan, Sumatera Utara (Sumut), viral di media sosial. Peristiwa terjadi di Jalan Elang, Kecamatan Medan Denai. Korban bernama Ella Napitupulu.

Baca Juga:

Dilihat dari video yang diunggah @medanheadlines.news, terlihat korban yang memakai kaus merah berada di atas becak barang sambil memegang anaknya yang masih balita.

Tampak sekitar lima orang polisi berpakaian preman mendekati korban dan hendak mengambil becak barang karena diduga terlibat kasus pencurian.

Karena merasa tidak bersalah, korban mempertahankan becaknya agar tidak dibawa polisi. Cekcok mulut pun terjadi.

Salah seorang oknum polisi memukul korban hingga berdarah. Warga pun ramai membantu korban agar becaknya tidak dibawa.

"Polisi salah duga, saat tangkap maling di Mandala, malah pukul ibu bawa bayi," tulis dalam unggahan, dilihat Sabtu (24/2/2024).

Korban Ella Napitupulu menjelaskan peristiwa cekcok itu terjadi Rabu 21 Februari 2024 sore.

"Terjadi saat ada penggerebekan pelaku curanmor. Pelaku yang dua orang sudah dapat, dimasukkan ke mobil," katanya.

Saat bersamaan, kata Ella, polisi melihat becaknya terparkir di depan rumah. Polisi pun menuduh jika becak korban terlibat pencurian.

"Ya saya pertahankanlah becak saya karena tak ada sangkut pautnya ke pelaku. Becakku itu cari makanku, gak mungkinlah gitu aja kukasih sama polisi," ungkapnya.

Saat cekcok, kata Ella, salah seorang petugas menyikut wajahnya hingga bibirnya berdarah.

"Rupanya gak sengaja polisinya kena sikunya, langsung berdarah bibir saya. Karena dilihatnya berdarah langsung ditolong warga untuk mengapain becak saya ini," jelasnya.

Bukan hanya dirinya, Ella mengaku jika kakaknya juga ditampar oleh oknum polisi tersebut.

"Lima orang polisinya, dua orang aja yang paling ganas. Keluarlah yang di kebun binatang, sempat lagi meludahi orangtua," cetusnya.

"Kakak saya ditampar, setelah itu polisinya pergi, Bilang kata maaf saja pun tidak ada," sambungnya.

Atas kejadian ini, Ella mengaku belum membuat laporan. Namun, petugas Propam Polrestabes Medan sudah menghubunginya.

"Orang Propam datang ke rumah, menelepon," ungkapnya.

Tak lama besar berselang, dua orang oknum polisi yang melakukan pemukulan datang dan meminta maaf.

"Sudah tadi pagi dua orang (minta maaf)," tukasnya.

Disclaimer:Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang, Segini Harganya

Sisa Material Bangunan Stadion Teladan Telah Dilelang, Segini Harganya

Tujuh Tersangka Pelaku Pembunuhan Petani Mekar Jaya Diringkus Polisi

Tujuh Tersangka Pelaku Pembunuhan Petani Mekar Jaya Diringkus Polisi

Sejumlah Fakta Penculikan Anak di Medan: Ternyata Kasus Perdagangan Bayi Via Medsos, Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka

Sejumlah Fakta Penculikan Anak di Medan: Ternyata Kasus Perdagangan Bayi Via Medsos, Polisi Tetapkan 3 Orang Tersangka

Tok!  Tiga Kurir 52,5 Kg Sabu di Medan Divonis Mati

Tok! Tiga Kurir 52,5 Kg Sabu di Medan Divonis Mati

Gempar Penculik Anak Ditangkap di Perumnas Simalingkar Medan

Gempar Penculik Anak Ditangkap di Perumnas Simalingkar Medan

Oknum Polisi di Flores Timur Aniaya Dua Awak Kapal karena kesal Menunggu Uang Kembalian

Oknum Polisi di Flores Timur Aniaya Dua Awak Kapal karena kesal Menunggu Uang Kembalian

Komentar
Berita Terbaru