Kamis, 25 April 2024

20 Kapal Bantuan DKP NTT Tenggelam, Begini Cerita Nakhoda yang selamat

Imanuel Lodja - Minggu, 27 Februari 2022 15:21 WIB
20 Kapal Bantuan DKP NTT Tenggelam, Begini Cerita Nakhoda yang selamat

digtara.com – Sebanyak 20 kapal bantuan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi NTT pada Sabtu (26/2/2022). Dari 10 awak kapal merangkap nakhoda, 9 diantaranya selamat, sementara satu orang masih dalam pencarian.

Baca Juga:

Kapal-kapal tersebut tenggelam di perairan Flores Timur sekitar wilayah Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Sabtu 26 Februari 2022 sekitar pukul 16.30 WITA.

Satu nakhoda kapal bernama Jon Menase Leki (36) asal Desa Munasely, Kecamatan Pantar, Kabupaten Alor, NTT hingga kini belum ditemukan.

Sementara satu nakhoda, Kadir Abdulah yang sebelumnya dikabarkan hilang, sudah ditemukan dalam keadaan selamat.

Daud Bernard Dopong, salah seorang awak kapal yang berhasil selamat menceritakan pengalamannya saat peristiwa itu terjadi.

Daud berhasil lolos dari maut setelah ia meraih sebuah jerigen kosong di detik-detik kapal yang dikemudikannya hanyut diterpa ombak setinggi 4 meter.

Ia berkisah, saat keluar dari pelabuhan Amagarapati, Larantuka, Kabupaten Flores Timur, laut masih tenang.

Namun, ketika kapal tiba di perairan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, ombak menggulung ganas.

Kapal yang dinahkodainya pun terombang-ambing dan kemasukan air.

Ganasnya ombak membuat Daud kesulitan mendeteksi keberadaan rekan lainnya. Ia akhirnya terpisah akibat derasnya arus hingga tenggelam.

“Ombak sangat tinggi, saya tidak mendengar teriakan teman-teman yang meminta untuk kembali,” ungkap Daud kepada wartawan, Minggu 27 Februari 2022.

Di tengah badai, Daud berhasil meraih sebuah jerigen yang berisi solar.

Daud pun cepat-cepat membuang solar ke laut dan berenang menerjang gelombang.

Daud tidak tahu hendak kemana arahnya. Yang ada dipikirannya hanyalah menuju darat.

Ia pun mengaku sempat kelelahan karena tingginya ombak yang menghantamnya.

Ia tak mau pasrah, hingga ia berhasil menggapai daratan.

Setelah beristirahat sejenak, Daud pun nekad berjalan menyusuri hutan.

Dalam kebingungannya, ia menemukan seorang warga. Warga itu kemudian mengantarnya ke rumah kepala desa Waibao.

“Saya tidak tahu waktu di darat saya berada dimana. Saya hanya berdoa semoga bisa bertemu dengan seseorang yang bisa menolong saya. Puji Tuhan, saya akhirnya bertemu dengan warga dan dibawa ke rumah kepala desa,” katanya.

Bantuan untuk Nelayan Sikka

Kapal yang mereka bawa merupakan kapal bantuan dari Dinas Perikanan Provinsi NTT untuk nelayan di Kabupaten Sikka.

20 kapal motor jenis fiber dan ketinting bertolak dari Kupang pada Senin (21/2/2022) dengan berkonvoi dan dinakhodai 10 nakhoda, dimana 1 kapal fiber menarik 1 kapal ketinting.

Kapal-kapal itu mereka nakhodai dari Pantai Oesapa, Kota Kupang. Asalnya dari galangan PT Putra Unggul milik Haji Ismail Dean di Desa Mata Air, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.

Dalam perjalanan dari Kupang menuju Larantuka, Kabupaten Flores Timur, sebuah fiber dilaporkan tenggelam setelah diterjang gelombang namun sang nahkoda berhasil diselamatkan oleh rekan-rekannya.

Selanjutnya, 18 kapal motor bantuan ini terus melanjutkan perjalanan menuju Larantuka dan tiba di PPI pada Rabu (23/2).

Pada Sabtu (26/2/2022), 18 kapal motor bantuan ini kemudian bergerak dari PPI Larantuka menuju Maumere Kabupaten Sikka sekitar pukul 05.00 WITA.

Namun, gelombang besar kembali menerjang 18 kapal tersebut. 9 awak kapal berhasil selamat, satu orang masih belum ditemukan.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Terlibat Prostitusi Online, Tiga Remaja di Kabupaten Sikka Mengaku Dibayar Murah

Terlibat Prostitusi Online, Tiga Remaja di Kabupaten Sikka Mengaku Dibayar Murah

Satu Minggu Hilang, Lansia di Sikka Ditemukan Selamat

Satu Minggu Hilang, Lansia di Sikka Ditemukan Selamat

Diimingi Buah Kelapa, Bocah Usia 4 Tahun di Kabupaten Sikka Disetubuhi Seorang Remaja

Diimingi Buah Kelapa, Bocah Usia 4 Tahun di Kabupaten Sikka Disetubuhi Seorang Remaja

Bawa Kabur Gadis Dibawah Umur Selama Tiga Bulan, Pria Asal Maumere-Sikka Diamankan Polisi

Bawa Kabur Gadis Dibawah Umur Selama Tiga Bulan, Pria Asal Maumere-Sikka Diamankan Polisi

Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan

Enam Hari Pencarian, Warga Sikka yang Hilang Saat Melaut Belum Juga Ditemukan

Pohon Usia 80 Tahun di Maumere-Sikka Tumbang Diterpa Angin Kencang

Pohon Usia 80 Tahun di Maumere-Sikka Tumbang Diterpa Angin Kencang

Komentar
Berita Terbaru