Jumat, 29 Maret 2024

Simak, Ini Akibatnya Kalau Radiator Mobil Diisi dengan Air Mineral

Arie - Senin, 09 November 2020 05:51 WIB
Simak, Ini Akibatnya Kalau Radiator Mobil Diisi dengan Air Mineral

digtara.com – Penggunaan air mineral sebagai campuran air radioator pada mobil sebaiknya dihindari. Hal ini dapat menyebabkan kerja pendinginan mesin tidak optimal. Penggunaan yang tepat untuk cairan radiator adalah dengan cairan pendingin atau coolant. Radiator Mobil

Baca Juga:

Hal itu disampaikan Wahono, dari bengkel resmi Auto2000. Menurut dia, pengisian cairan radiator dengan air mineral seharusnya jangan pernah dilakukan.

“Untuk mobil-mobil sekarang, karena mereka punya mesin berkinerja tinggi, kompresi tinggi maka dianjurkan menggunakan coolant, bukan air biasa,” ujar Wahono dikutip dari laman resmi Auto2000, Senin (9/11/2020).

Menurutnya, air radiator tidak bisa digantikan dengan air keran atau mineral karena ada zat yang tak dimiliki keduanya untuk kepentingan pendinginan mesin.

“Adanya zat anti panas yaitu glycol pada radiator coolant yang membuatnya tidak bisa digantikan oleh air keran. Zat tersebut bekerja dengan menaikkan titik didih cairan radiator. Selain itu juga membantu menyerap panas dari mesin,” ungkap Wahono.

Baca: Gaikindo Sebut Peluncuran Mobil Listrik Terkendala Aturan Pemerintah

Apabila radiator coolant diganti dengan air biasa, maka akan mengubah komposisi kandungan kimia yang diperlukan. Dengan demikian titik didih juga bakal ikut berubah, terutama di mesin diesel yang jika menggunakan air biasa akan mengalami overheat.

Jenis Cairan Pendingin

Wahono menjelaskan air cairan yang dirancang khusus untuk radiator ada dua jenis, yakni cairan radiator coolant biasa dan long life coolant.

Pada dasarnya, cairan radiator coolant sudah dirancang untuk mengoptimalkan kerja sistem pendinginan mesin. Jika nekat memasukkan air biasa ke radiator, akibatnya mesin bisa cepat panas. Bahkan kandungan mineral pada air biasa berpotensi membuat karat pada komponen radiator.

Radiator sarang lebah pada mobil Mercedes Benz klasik. Radiator sarang lebah menemukan aplikasi praktis pertamanya pada Mercedes 35 hp, mobil berperforma tinggi baru yang diproduksi oleh Daimler-Motoren-Gesellschaft (DMG).

Desain kendaraan Mercedes 35 hp sebagian besar ditentukan oleh radiator yang menampilkan dirinya ke aliran udara, yang ditiru oleh banyak pabrikan.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Simak, Ini Akibatnya Kalau Radiator Mobil Diisi dengan Air Mineral

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru