Jumat, 29 Maret 2024

Suara Milenial di Kahmi Medan: Melaju atau Tergerus?

Redaksi - Kamis, 08 April 2021 14:26 WIB
Suara Milenial di Kahmi Medan: Melaju atau Tergerus?

digtara.com – Pemilihan calon ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Kahmi) Medan akan segera dilaksanakan. Berdasarkan pengumuman panitia, pembukaan akan dilaksanakan pada Jumat, 9 April 2021 di Asrama Haji, Medan, Sumatera Utara.

Baca Juga:

Ada lima calon kandidat yang resmi mendaftarkan diri, yakni Delyuzar (58), alumni HMI Komisariat FK USU, Mardana Nainggolan (50), alumni Komisariat FMipa Unimed, Laksamana Putra Siregar (46), Furqon, alumni Komisariat FMIPA USU dan Mahful Taufik, alumni Komisariat FE USU.

Pertarungan ide dan gagasan untuk membangun Kahmi Medan terus bergulir, bahkan sudah memasuki body shaming. Tak jarang saling sindir di grup-grup Whatsapp, bahkan intimidasi ala aktifis HMI dan hanya berlaku di HMI.

Alumni milenial dalam kisaran angkatan 2000-an hingga saat ini, hanya mampu mengikuti gerbong senior atau alumni tua. Berbagai alasan diantaranya karena alasan figur yang mengajak, senior tua yang dianggap mapan dan yang terakhir tidak percaya diri.

Bila dibandingkan, dari semangat, waktu, kemapanan bahkan kekompakan, alumni milenial sangat potensial membentuk gerbong baru dan bargaining untuk mengambil posisi tawar yang tinggi dibandingkan jadi lembu yang dicucuk hidungnya.

Baca: Gubernur Sumut Harapkan Sinergitas Visi Misi KAHMI dengan Pemerintah Demi Kesejahteraan Rakyat

Posisi Tawar

Alumni milenial harus mampu menduduki posisi strategis kedepannya, terkhusus di struktur Kahmi Medan. Dari jabatan sekretaris hingga wakil ketua. Kenapa begitu?

Beberapa alasan yang bisa diungkap yakni :

1. Dari segi waktu, alumni milenial lebih mempunyai waktu luang untuk bertemu dan berkumpul, apalagi buat menyalurkan hak suara. Bagi generasi milenial, bukan siapa ketuanya, tapi siapa yang mengajak. Kedekatan emosional untuk merangkul sangat diperhitungkan.

2. Suara milenial menetukan siapa ketua Kahmi Medan kedepannya. Kenapa? Alumni tua bisa dihitung waktu untuk berkumpul. Selain mereka sudah profesional, bisnis atau pendapatan lebih didahulukan dari pada ngumpul ngalur ngidul buang waktu.

Sedangkan milenial, faktor memperlihatkan jadi diri dan independensi sangat mempengaruhi.

Bisa apa Alumni Tua?

Riset dan pengamatan dari berbagai kepengurusan periodesasi di Kahmi Medan. Untuk tempat berkumpul atau sekretariat saja, selalu menggunakan kantor atau rumah ketua terpilih.

Kegiatan rutinitas yang dilaksanakan hanya pelantikan, buka puasa bersama, halal bil halal dan ditutup dengan musyawarah pemilihan kembali.

Baca: Presiden: Sebagai Pelopor Kemajuan Bangsa, HMI Harus Tumbuh Bersama Zaman

Ini disebabkan alumni tua sangat sedikit memiliki waktu luang. Aktifitas pekerjaan dan pencarian materi untuk pendapatan membuat alumni tua terbelenggu.

Namun semangat untuk selalu dianggap ‘tokoh’ dalam setiap kontestasi HMI maupun Kahmi selalu ada. Tapi itu sangat bertolakbelakang dengan semangat generasi muda. Milenial harus kompak dan di depan menjadi tokoh perubahan.

Saran saya, milenial harus menentukan pilihan siapa ketua Kahmi Medan ke depan yang bisa memberikan porsi lebih dalam setiap struktur dan kegiatan di luar Kahmi.

Penulis: Irwansyah Putra Nasution SH, Kabid Hukum dan Ham HMI Cabang Medan Periode 2008-2009

 

Suara Milenial di Kahmi Medan: Melaju atau Tergerus?

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru