Sabtu, 20 April 2024

Wagub NTT Bantah Membiarkan Atlet Muaythai Peraih Emas Pulang Naik Pick Up

Imanuel Lodja - Kamis, 07 Oktober 2021 07:36 WIB
Wagub NTT Bantah Membiarkan Atlet Muaythai Peraih Emas  Pulang Naik Pick Up

digtara.com – Wakil Gubernur (Wagub) NTT Josef Nai Soi mewakili Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT) membantah membiarkan atlet Muaythai asal NTT yang baru pulang dan meraih emas di PON Papua menumpang mobil pick up.

Baca Juga:

Ia menegaskan, mobil sudah disiapkan oleh tim dari Dispora, namun Susanti Ndapataka dan pelatihnya memilih menumpang pickup yang disediakan tim Muaythai Kupang dan Laskar Timor Indonesia.

Wagub Josef Nae Soi menjelaskan, jemputan resmi seluruh atlet yang berlaga di PON XX Papua akan dilakukan pada 17 Oktober mendatang.

Baca: Miris! Atlet Muaythai NTT Peraih Emas Dijemput Pakai Mobil Pikap

“Secara resmi tanggal 17 Oktober, kita sudah pertemuan disana bahwa bagi para atlet yang pulang lebih dulu, silahkan koordinasi dengan cabor (Cabang olahraga) masing-masing,” jelasnya kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Menurut Josef, kemarin saat kepulangan Susanti dan pelatihnya Angga Silitonga, dia menelpon Kadispora NTT untuk menjemput di bandara El Tari.

Namun karena sang pelatih menginformasikan bahwa sudah dijemput tim Muaythai Kupang dan Laskar Timor Indonesia, sehingga mobil yang telah disediakan tidak jadi digunakan.

“Pak Angga punya teman-teman namanya Laskar Timor Indonesia yang merasa senang, sehingga datang menjemput. Maka apa yang dipersiapkan oleh Pemda, pak Angga bilang sudah ini ada teman-teman saya yang sudah menyiapkan kami keliling kota dulu, jadi perhatian pemerintah itu ada,” ungkap Josef.

Pelatih Susanti Ndapataka, Angga Silitonga menyatakan bahwa kejadian kemarin tidak seperti yang diberitakan. Menurutnya, pemerintah provinsi ada perhatian dengan jemputan hanya kesalahan pemberitaan.

Susanti Ndapataka juga membenarkan bahwa mereka dijemput oleh pemerintah provinsi, namun karena teman-teman Kupang Muaythai Camp dan Laskar Timor Indonesia telah menjemput menggunakan mobil pikap.

“Kita sudah diinformasikan teman-teman dari jauh-jauh hari akan jemput kita di Kupang, jadi kita fix dengan mereka untuk dijemput pake mobil itu,” tambahnya.

Sebelumnya, masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) dibuat heboh dengan beredarnya sejumlah foto dan video, yang menunjukkan atlet peraih medali emas cabang olahraga Muaythai PON XX Papua, Susanti Ndapataka naik sebuah mobil pickup saat dijemput di bandara El Tari Kupang, Rabu (6/10) pagi.

Susanti beserta pelatihnya dijemput oleh pengurus KONI NTT yang sempat foto bersama di terminal kedatangan bandara. Setelah itu Susanti beserta pelatih dan tim yang menjemput menaiki mobil pickup itu, untuk kembali ke kamp pelatihan di Oetete, Kota Kupang.

Foto dan video yang beredar di media sosial mendapatkan beragam tanggapan dari netizen. Ada yang mencela memprotes sikap apatis pemerintah, hingga menyuruh para atlet untuk pindah provinsi jika ingin menjadi atlet profesional.

“Makasih banyak Ade Nona su bawa Emas untuk NTT. Perjuangan sampe luka² darah² terbayar deng medali Emas.. Terbaik selalu , Tuhan Yesus berkati. Nb: Nan kalo ada PON berikutnya main dari NTB atau Jawa sa e.. Hehehe Bercanda sa,” tulis akun Facebook bernama Andy Bai di grup Viktor Lerik Bebas Bicara Bicara Bebas, Rabu (6/10).

Akun lain bernama Minati Silla menulis komentar, jika atlet yang meraih medali emas saja naik mobil pick up, apalagi atlet peraih medali perak dan perunggu bisa berjalan kaki ketika pulang.

“Yang medali emas saja su naik Pick up. Apalagi yg perunggu dan perak ley.. mungkin jalan kaki..,” tulisnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru