Valentino Rossi Menghipnotis Bagnaia Hingga Jadi Juara MotoGP Aragon

digtara.com – Valentino Rossi mengaku menghipnotis Francesco Bagnaia untuk memilih ban yang tepat sebelum akhirnya menang di MotoGP Aragon 2021, Minggu (12/9) malam WIB.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Bagnaia merebut kemenangan pertama di MotoGP lewat duel yang sengit dan menarik melawan Marc Marquez di MotoGP Aragon. Bagnaia menjadi pembalap pertama Ducati sejak Casey Stoner pada 2010 yang meraih kemenangan di MotoGP Aragon.

Dan ternyata, Bagnaia merupakan jebolan akademi VR46 milik Valentino Rossi.

Sebelum balapan, Rossi memprediksi Bagnaia akan menang MotoGP Aragon 2021. Namun The Doctor sempat khawatir karena Bagnaia beberapa kali melakukan pilihan ban yang salah. Hal itu membuat Rossi berusaha ‘menghipnotis’ Pecco sebelum balapan.

“Bagnaia pantas meraih kemenangan ini karena sepanjang tahun dia sangat cepat dan menunggangi Ducati dengan cara bagus. Kemarin saya bilang ke dia ‘Ini momen tepat meraih kemenangan’, karena dia selalu sangat cepat. Terkadang dia tidak beruntung dengan ban, tapi hari ini beda,” ujar Rossi dikutip dari Crash.

“Saya berusaha menghipnotis dia (Bagnaia), mengatakan ‘Keras-lunak, keras-lunak, keras-lunak’, karena terkadang Bagnaia membuat keputusan yang aneh mengenai pilihan ban. Saya lihat pagi ini dan saya kembali mengatakan ‘keras-lunak’, jadi saya senang untuk Bagnaia,” ucap Rossi.

Bagnaia mengambil keputusan yang sama dengan mayoritas pembalap di MotoGP Aragon 2021, yakni menggunakan ban depan keras dan dan belakang lunak.

Rossi juga memberi pujian untuk tim Akademi VR46 yang mampu menjadi Bagnaia sebagai pembalap yang kompetitif di MotoGP. Bagnaia merupakan pembalap jebolan Akademi VR46 dan menjadi juara dunia Moto2 2018 bersama tim VR46.

“Saya juga sangat bangga dengan orang-orang di Akademi VR46 karena kami mengambil Pecco dari Moto3 dan membantunya mencapai level ini. Pada akhirnya nasib mereka ada di tangan mereka sendiri, karena Anda harus menjadi pembalap yang kuat, tapi kami sangat bangga membantu Bagnaia mencapai level ini.

“Juga untuk Italia, kemenangan ini luar biasa karena Pecco menang bersama Ducati, itu sesuatu yang fantastis. Saya sedikit melihat rekaman balapan dan saya melihat pertempuran fantastis [dengan Marquez] tetapi Bagnaia selalu berada di depan. Dia mengendarai motor dari Jumat pagi dengan cara yang fantastis dan juga di Silverstone dia sangat cepat,” ucap Rossi. (CNN)