Jumat, 29 Maret 2024

UEFA Luncurkan Format Baru Liga Champions, Begini Aturannya

Arie - Rabu, 21 April 2021 02:10 WIB
UEFA Luncurkan Format Baru Liga Champions, Begini Aturannya

digtara.com – UEFA secara resmi meluncurkan format baru Liga Champions pada Selasa (20/4/2021) malam Wib. Keputusan diambil setelah mendapat persetujuan dari Asosiasi Klub Eropa (ECA) dan Komite Kompetisi Antarklub UEFA.

Baca Juga:

Rencananya, format ini akan mulai diterapkan musim 2024/2025. Terdapat perbedaan mendasar dibanding format sebelumnya, yang mana pesertanya menjadi 36 tim dalam liga tunggal alias tanpa pembagian grup.

Dalam format baru, yang lebih dikenal sebagai Swiss Model, setiap tim peserta akan memainkan empat pertandingan lebih banyak dibandingkan dengan format penyisihan grup reguler.

Setiap tim tidak lagi berhadapan satu sama lain dua kali kandang-tandang dalam fase penyisihan, melainkan bertanding 10 kali melawan 10 tim berbeda, separuhnya dimainkan di kandang dan sisanya tandang.

Nantinya setelah setiap tim main 10 kali, delapan tim peringkat teratas akan otomatis lolos ke babak 16 besar.

Baca: Gol Menit Akhir Leeds Bikin Liverpool Jauhi Liga Champions

Sedangkan tim peringkat kesembilan sampai dengan ke-24 akan memasuki putaran playoff menentukan delapan tim 16 besar lainnya.

Sedangkan tim peringkat ke-25 hingga juru kunci akan tersingkir dari Liga Champions musim tersebut. Menariknya, yang tersingkir tidak ada jatah lungsuran ke Liga Europa.

Sementara pada putaran babak 16 besar, format kompetisi akan tetap menggunakan babak gugur yang berlaku saat ini.

UEFA menyatakan format liga tunggal dengan aturan serupa di atas akan juga diberlakukan secara berkala untuk Liga Europa serta Liga Conference, kompetisi kasta ketiga Eropa yang rencananya mulai bergulir musim 2021/2022.

Pembagian jatah peserta baru

UEFA menegaskan pembagian jatah tiket Liga Champions dalam format baru akan tetap berdasarkan capaian klub di liga domestik masing-masing dengan sejumlah kriteria.

Jatah tambahan peserta pertama akan diberikan kepada liga/negara yang berada di peringkat kelima klasemen koefisien UEFA.

Kemudian, jatah kedua, diberikan kepada juara liga domestik dengan nilai koefisien klub tertinggi di antara juara-juara lokal yang tidak mendapat tiket putaran final Liga Champions.

Jatah ketiga dan keempat, diberikan kepada dua klub yang punya nilai koefisiensi tertinggi yang gagal meraih tiket Liga Champions, tetapi memperoleh tiket Liga Europa atau Liga Conference.

https://www.youtube.com/watch?v=xi1jvtmm1X4

UEFA Luncurkan Format Baru Liga Champions, Begini Aturannya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru