Sabtu, 20 April 2024

Tepis Isu Diundur, KONI Sumut: PON XXI 2024 Berjalan Sesuai Rencana

- Senin, 25 Juli 2022 16:09 WIB
Tepis Isu Diundur, KONI Sumut: PON XXI 2024 Berjalan Sesuai Rencana

digtara.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara, menegaskan pelaksanaan Pekan Olahraga nasional (PON) XXI tahun 2024 masih sesuai rencana dimana Sumut akan menjadi tuan rumah bersama Aceh.

Baca Juga:

Ketua KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis saat konferensi press di Aula Kantor KONI Sumut di Jalan Williem Iskandar Medan, Senin (25/7), mengatakan, dari sisi persiapan atlet, semuanya sudah berjalan sesuai rencana yang disusun.

“PON XXI direncanakan digelar September 2024. Semuanya berjalan sesuai dengan yang direncanakan,” katanya didamping Sekretaris Chairul Azmi Hutasuhut, Wakil Ketua Prof Agung, Sakiruddin, Budi Valianto dan Mesnan.

Bahkan pihaknya juga sudah menggelar katanyaPelatda jangka panjang untuk sejumlah cabang olahraga perseorangan yang tetap menerapkan pola promosi dan degradasi. Sementara untuk cabang beregu menyusul mulai digelar awal 2023.

Sampai saat ini sudah 479 atlet yang menjalani Pelatda jangka panjang di bawah binaan masing-masing pelatih. Selama mengikuti pelatda jangka panjang, para atlet juga diwajibkan menjalani tes fisik dan kesehatan.

“Bagi atlet yang di Pelatda jangka panjang ada tiga tahap proses promosi dan degradasinya. Yakni melalui Porprovsu, kejurda dan selekda. Semua cabang olahraga terakomodir, sehingga akhir tahun kita sudah punya atlet yang benar-benar dipersiapkan menghadapi PON,” katanya.

Lebih lanjut Jhon mengatakan, PON nanti rencananya akan mempertan dingkan 64 cabang olahraga.

Terkait sarana dan prasarana pelaksanaan PON mendatang, ia menyebutkan hal tersebut merupakan wewenang Pemprov Sumut. Namun secara garis besar ia menyebutkan sejumlah venua awal tahun 2023 akan dibangun menyusul selesainya proses tender.

Misalnya pembangunan stadion madia, venue boling dan martial arts di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang. Stadion madia bisa digunakan untuk atletik, dan martial arts bisa digunakan untuk 12 cabang olahraga.

Sementara untuk sejumlah cabang olahraga lainnya, bisa digelar disejumlah venue yang sudah ada, misalnya di GSG jalan pancing dan kolam renang selayang dan Unimed.

“Kalau untuk cabang olahraga yang di dalam ruangan sebenarnya sudah cukup memadai hanya tinggal poles sedikit agar sesuai standar. Demikian juga pembangunan mess untuk pelatda di Siosar,” katanya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru