Masuk Grup Neraka, Timnas Indonesia Tak Gentar Hadapi Piala Asia U-16
digtara.com – Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti tak gentar menghadapi Piala Asia U-16. Meskipun anak asuhnya masuk ke grup neraka pada kejuaraan yang berlangsung di Bahrain, 24 November – 12 Desember 2020.
Baca Juga:
Timnas U-16 bergabung bersama Jepang, Arab Saudi, dan China. Mereka semua adalah pemuncak klasemen ketika menjalani babak kualifikasi Piala Asia U-16.
Menurut Bima, ketika sudah memasuki putaran final Piala Asia, sudah pasti lawan yang dihadapi bakal berat. Apalagi Timnas U-16 satu-satunya wakil Asia Tenggara.
Yang terpenting sekarang mereka melakukan persiapan. Mulai dari sisi mental, fisik, sampai kepada strategi yang mantap.
“Semua lawan di Piala Asia berat. Jadi yang terpenting kita siapkan mental, fisik, strategi/taktik untuk menghadapi mereka,” kata Bima.
Bima masih berupaya mencari lawan uji coba. Karena anak asuhnya butuh diuji kualitasnya jelang tampil di Piala Asia U-16 2020 Bahrain.
Timnas U-16 akan mentas di Piala Asia U-16 pada 24 November – 12 Desember 2020. Bima meminta bantuan kepada Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri untuk mencari lawan uji coba.
Tidak mudah bagi Timnas U-16 untuk mencari lawan uji coba. Karena saat ini situasinya masih dalam pandemi virus Covid-19.
“Kita masih koordinasi untuk masalah uji coba. Apalagi sekarang kita sudah tahu calon lawan-lawan kita nanti di Piala Asia,” ujar Bima seperti dikutip dari VIVA, Jumat (19/06/2020).
Bima mengatakan, anak asuhnya butuh lawan uji coba yang levelnya tinggi. Untuk itu dia inginnya PSSI merancang uji coba internasional.
“Kami inginnya uji coba internasional,” tutur mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia U-23 itu.
Jepang, Arab Saudi, dan China adalah pemuncak grup ketika menjalani babak kualifikasi. Sedangkan Timnas U-16 lolos dengan status runner up.
[ya]
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.