Egy Maulana Aset Lechia Gdansk

digtara.com – Wonderkid Indonesia, Egy Maulana Vikri, memang tak memiliki peran signifikan bersama Lechia Gdansk. Dua musim bersama klub Polandia tersebut, pemain 20 tahun ini jarang mendapatkan kesempatan tampil. Egy Maulana Aset Lechia Gdansk
Baca Juga:
- Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tanpa Emil Audero, Maarten Paes Diperkirakan Jadi Kiper Utama
- Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Duel Panas Lawan Arab Saudi & Irak di Jeddah!
- Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan
Namun, kehadiran Egy ibarat jimat keberuntungan untuk Lechia. Sebab, sejak kedatangan Egy, Lechia jadi sering mendapatkan trofi seperti dikutip dari VIVA.
Lechia tidak termasuk klub yang diperhitungkan di Polandia. Mereka kalah mentereng dari tiga raksasa Gornik Zabrze, Legia Warsaw, dan Wisla Krakow yang senantiasa mendominasi.
Sebelum Egy datang, baru dua trofi yang direbut Lechia yang berdiri sejak 1945 yakni Piala Polandia dan Piala Super Polandia pada 1983. Selain itu, Lechia lebih banyak tampil di kasta bawah, dengan merebut masing-masing tiga gelar divisi 2 dan dan divisi 3.
Ada dua trofi yang mampir ke lemari Lechia sejak Egy bergabung pada 2018. Yang pertama  Piala Polandia 2018/19. Lechia menjadi juara, usai menekuk Jagiellonia Bialystok 1-0, pada 2 Mei 2019. Raihan tersebut tergolong langka untuk Lechia. Kali terakhir mereka juara Piala Polandia pada 1983.
Pada 13 Juli 2019, Egy kembali mengangkat trofi bersama Lechia. Lechia sukses menjuarai Piala Super Polandia, usai menekuk Piast Gliwice 3-1. Lagi-lagi, ini menjadi gelar perdana sejak 1983.
Gagal Tambah Trofi
Di musim ini, sebenarnya Lechia berkesempatan mempertahankan gelar Piala Polandia. Sayang, di partai final Lechia kalah 2-3 dari Cracovia Krakow di Arena Lublin, Sabtu dini hari WIB, 25 Juli 2020.
Entah kebetulan atau tidak, Lechia kalah saat Egy absen. Dalam laga final tadi, Egy tak tampak dalam skuad termasuk di bangku cadangan.
Disinyalir, Egy dalam persiapannya memenuhi panggilan Shin Tae-yong untuk menghadiri pemusatan latihan timnas Indonesia. Dia fokus untuk menyiapkan keberangkatannya ke Tanah Air.
Satu hal lagi yang diraih Lechia saat ada Egy adalah kembali tampil di Eropa sejak musim 1983/84. Mereka berhasil menembus babak kedua kualifikasi Liga Europa 2019/20, namun dikalahkan Brondby dengan agregat 3-5.
Mungkin, Egy mirip dengan sosok Adil Rami di Timnas Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018. Rami memang tak sekalipun main di ajang tersebut. Namun, dia dianggap menjadi jimat keberuntungan oleh para pemain lain. Kumis Rami selalu disentuh oleh pemain Prancis dan dianggap membawa keberuntungan.
[ya]Â Egy Maulana Aset Lechia Gdansk
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Tanpa Emil Audero, Maarten Paes Diperkirakan Jadi Kiper Utama

Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Duel Panas Lawan Arab Saudi & Irak di Jeddah!

Update Ranking FIFA Usai Timnas Tertahan Lebanon: Indonesia Masih Tertahan di Posisi 117, Gagal Geser Kazakhstan

Nova Arianto Fokuskan Pengalaman, Bukan Target, di Piala Kemerdekaan 2025

Jelang Piala Kemerdekaan, Timnas Indonesia U-17 Jajal Rumput Stadion Utama Sumatera Utara
