Kamis, 25 April 2024

Ziarah ke Makam Pasien Covid-19 di Simalingkar, Bayar APD Rp20 Ribu

Redaksi - Minggu, 23 Agustus 2020 07:06 WIB
Ziarah ke Makam Pasien Covid-19 di Simalingkar, Bayar APD Rp20 Ribu

digtara.com – Salah seorang peziarah Kuburan Covid-19 yang terletak di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan membagikan informasi pengalaman ketika ia berziarah ke tempat pemakaman tersebut. Ziarah ke Makam Pasien Covid-19 di Simalingkar, Bayar APD Rp20 Ribu

Baca Juga:

Hal ini di sampaikan GWS, peziarah yang tak ingin namanya disebutkan.

Menurut GWS, ada aturan khusus yang diterapkan pengelola makam kepada peziarah yang keluarganya dimakamkan di pemakaman khusus pasien Covid-19 itu.

Sebelum ziarah, kata GWS, peziarah harus melapor terlebih dahulu di kantor yang tak jauh dari pemakaman tersebut.

“Di situ, kita ditanyai kepada siapa makam yang ingin diziarahi,” terangnya.

Bayar APD Rp20.000

Kemudian, lanjut GWS, dia diminta untuk membayar sebesar Rp20.000 dan mendapatkan satu set APD beserta sepatu Boots.

Baca: Medan Johor Jadi Kecamatan Dengan Penyebaran Covid-19 Tertinggi di Medan

“Jika masyarakat membawa APD dari luar, maka tidak di wajibkan untuk membayar APD tersebut,” lanjutnya.

Ziarah ke Makam Pasien Covid-19 di Simalingkar, Bayar APD Rp20 Ribu
TPU Muslim di Simalingkar, tempat pasien Covid-19 dikuburkan. (digtara.com/mag-2)

GWS mengatakan, untuk pembayaran sewa satu set APD ini, dirinya tak mendapatkan bukti pembayaran atau karcis masuk.

Walau keberatan dengan adanya pengutipan uang tersebut, GWS mengaku tak mempermasalahkan dan langsung membayar, karena saat itu dirinya sedang terburu-buru.

Setelah selesai ziarah, GWS diminta untuk membuka APD dan meletakkannya di tempat pembuangan APD bekas yang disediakan. APD bekas pakai tadi, nantinya akan dimusnahkan atau dibakar.

Terakhir, peziarah diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum meninggalkan lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) tersebut.

Terkait adanya pengutipan uang sewa APD kepada peziarah di TPU khusus Covid-19, digtara.com mencoba mengkonfirmasi langsung kepada mandor pengelola makam, Mimpin Bangun.

Melalui saluran telepon, Mimpin Bangun mengatakan tidak mengetahui mengenai sistem mekanisme di makam kuburan Covid-19 tersebut.

“Tanya saja sama Camat. Saya tidak tau kalau masalah itu,” ujarnya singkat. [Mag-2]

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ziarah ke Makam Pasien Covid-19 di Simalingkar, Bayar APD Rp20 Ribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru