Warga yang Hilang dan Tenggelam Ditemukan Meninggal Dunia
Operasi SAR dilanjutkan pada Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:
Baca:Dibekuk Polisi, Pria Pembawa Narkoba di Flores Timur Coba Hilangkan Barang Bukti
Saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia, korban langsung dievakuasi.
Selanjutnya korban diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, SE MAP, Rabu (25/1/2023) menyampaiakan terima kasih atas upaya yang dilakukan tim SAR gabungan sehingga korban berhasil ditemukan.
Operasi SAR dinyatakan berakhir, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing masing dengan ucapan terima kasih atas tugas kemanusiaan yang telah dilaksanakan.
Ferdinando Valentino (31), warga asal RT 02/RW 01, Desa Noemuti, Kecamatam Noemuti, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) hilang setelah tenggelam saat mencari kepiting di laut, Selasa (24/1/2023) petang.
Korban yang selama ini tinggal di kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang ini tenggelam di Pantai Wisata Panmuti, Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang.
Awalnya korban bersama Hendrikus Djawa (34), Ferdi Ndun, Vanus, Yanto Taninas dan Okto Tapatap ke Pantai Panmuti untuk mencari kepiting.
Setelah tiba di pantai, korban dan rekan-rekannya berjalan masuk ke dalam laut untuk berenang menuju salah satu perahu milik nelayan.
Ketika sampai ke tengah laut, Hendrikus Djawa dan korban kelelahan sehingga mereka berdua berusaha berenang kembali ke tepi pantai.
Pada saat itu Hendrikus Djawa berusaha membantu korban yang sudah tidak mampu berenang.
Hendrikus menyuruh korban untuk tetap memegang bahu Hendrikus sambil Hendrikus berenang ke tepi pantai.
Pada saat yang bersamaan, pegangan tangan korban terlepas dan terbawa arus, sedangkan Hendrikus berenang lanjut ke tepian.
Rekan-rekan korban kemudian melaporkan peristiwa ini ke polisi di Polsek Kupang Tengah.
Anggota piket Polsek Kupang Tengah dipimpin Kapolsek Iptu I Nyoman G. Mariana, SH MH mendatangi lokasi kejadian guna memastikan kejadian tersebut.
Kapolsek juga berkoordinasi dengan pihak Basarnas Kupang untuk melakukan pencarian terhadap korban.
Hingga Rabu (25/1/2023) subuh, upaya pencarian terhadap korban oleh warga setempat dan juga pihak Polsek Kupang Tengah terus dilakukan.