Jumat, 29 Maret 2024

Warga Sumba Timur Tewas Terseret Arus Banjir

- Minggu, 10 Januari 2021 15:15 WIB
Warga Sumba Timur Tewas Terseret Arus Banjir

digtara.com – Masyarakat di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga:

Mayat yang teridentifikasi bernama Oktavina Yowa Anandhita (60) ini ditemukan di Irigasi Induk Marada, Kelurahan Lambanapu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Korban yang juga warga RT 03/RW 02 Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur diduga tenggelam akibat terbawa arus sungai.

Salah seorang saksi, Marthen Pila Hambalaki (22), warga RT 02/RW 01, Kelurahan Maulumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur mengaku kalau ia sedang duduk do beronjong di sungai Kamarujawa yang menghadap ke arah sungai Irigasi dengan tujuan untuk menyusun kayu yang hanyut terbawa banjir.

Marthen kaget melihat mayat korban muncul dan terapung dari dalam sungai dengan posisi korban terputar oleh arus air sungai.

Karena kaget, Marthen langsung lari dan memberitahukan kejadian tersebut ke keluarga di kampung Marada kalau ada mayat di sungai.

Informasi tersebut di respon masyarakat kampung Marada. Marthen bersama masyarakat kampung Marada ke tempat kejadian tersebut dan melihat ada mayat terapung di dalam air. Saat itu posisi mayat korban terapung dan berputar di dalam sungai akibat pusaran air.

Secara tiba-tiba mayat korban bergeser sendiri mendekati pinggiran sungai kemudian ditarik oleh masyarakat.

Selanjutnya mayat korban dievakuasi di pinggir sungai, dan salah satu warga ada yang mengenali sosok mayat tersebut.

Warga kemudian menyampaikan hal tersebut kepada keluarga korban di Tanabata, Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten sumba Timur.

Jhonson Dena Tona (50), kerabat korban yang juga warga RT 03/RW 02, Kelurahan Maulumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur mengaku mendapat kabar dari kerabatnya kalau korban hanyut terbawa banjir.

Ia pun langsung ke lokasi tempat penemuan mayat korban dan melihat bahwa kondisi mayat lorban sudah berada di pinggir sungai.

Ia dan warga membawa mayat korban ke rumah korban di Tanabata, RT 03/RW 02 Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Ia menjelaskan kalau keseharian korban sering pergi sendiri ke kebun nya di kampung Mondu untuk bercocok tanam sekaligus mencari ikan di sekitaran pinggiran sungai Lambanapu – Tanabata.

Sementara anak kandung korban, Albersius Ndilu Oli Praing (25), menjelaskan bahwa pada saat kejadian ia sedang tidur di rumahnya bersama-sama dengan Jansen Huki Njuka Meha (14), Barnabas Bili Ngongo (59) dan Putiani (67) dan mereka tidak mengetahui kalau korban pergi ke kebun.

Selama ini kebiasaan Korban pada sekitar pukul 06.00 WITA sering pergi kebunnya dan kebun milik anaknya di seberang sungai.

Korban juga memiliki kebiasaan mencari ikan di pinggir sungai pada saat banjir menggunakan serok kecil. Selain itu, korban juga sedang sakit pinggang, sehingga Korban kesulitan berjalan.

Namun ia memastikan korban bisa berenang, tetapi karena korban sakit pinggang dan faktor usia sehingga kemungkinan korban kesulitan berenang pada saat kejadian.

Ia sendiri mendapat kabar dari Erson kalau korban ditemukan meninggal di sungai Irigasi Kamarujawa, Kelurahan Malumbi, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur.

Keluarga korban menerima peristiwa meninggalnya korban karena musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan otopsi.

Aparat keamanan dari Polres Sumba Timur sempat ke lokasi kejadian melakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan kondisi tubuh jenazah korban oleh Inafis dan anggota Satuan Reskrim Polres Sumba Timur. Pada tubuh korban tidak di temukan adanya tanda-tanda kekerasan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru