Kamis, 28 Maret 2024

Viral Soal Bantuan Mensos, Ketua DPRD Alor: Pasca Bencana Bupati Tidak Bisa Dihubungi

Redaksi - Jumat, 04 Juni 2021 01:46 WIB
Viral Soal Bantuan Mensos, Ketua DPRD Alor: Pasca Bencana Bupati Tidak Bisa Dihubungi

digtara.com – Ketua DPRD Kabupaten Alor, Enny Anggrek angkat bicara terkait polemik bantuan Kementerian Sosial RI.

Baca Juga:

Kepada wartawan, Enny menyebut bantuan yang disalurkan melalui dirinya itu merupakan bantuan bencana, bukan PKH.

Dan Kemensos menyalurkan melalui dirinya karena bupati tidak bisa dihubungi pasca badai Seroja oleh Menteri Tri Rismaharini.

“Tanggal 5 (April 2021) pagi, ibu menteri (sosial) menghubungi saya karena sudah menghubungi pemerintah, dalam hal ini bapak bupati nomornya tidak aktif, karena nomor itu telah terblokir,” ungkap Enny Anggrek mengawali ceritanya, Jumat (3/6/2021).

Tak cuma bupati, Mensos juga sudah coba menghubungi Sekda tapi tidak bisa.

“Lalu menghubungi nomor Sekda tapi (Sekda) di pihak kepolisian dengan handphonenya karena ada masalah demo terhadap saya, sehingga ibu menteri menghubungi saya dan menanyakan kondisi,” urainya.

Menteri Risma menanyakan kondisi serta bantuan apa yang harus disalurkan kepada para korban badai Seroja.

Enny pun menerangkan ke Menteri Risma terkait kesulitan bahan makanan para korban, setelah lumbung makanan mereka tersapu banjir bandang.

“Ibu Menteri menanyakan kepada saya bagaimana badai siklon tropis dan apa yang perlu dibantu? Waktu itu saya menerangkan bahwa kondisi sekarang ini setelah bencana ada banyak yang meninggal dunia namun data kongkrit kita belum tahu, untuk makanan masih sulit di masyarakat karena mereka punya sawah, rumah maupun maupun lumbung makanan dibawa banjir. Itu terjadi di beberapa desa seperti, Waisika, Kamot dan desa lain,” urai Enny.

Setelah melaporkan kondisi terkini pasca-badai, Menteri Risma pun menyampaikan bahwa akan mengirim bantuan melalui Surabaya, atau Jakarta namun membutuhkan waktu dua atau tiga hari kedepan.

Menteri Risma menanyakan solusi, lalu Enny menyarankan untuk menyalurkan dulu paket sembako yang ada di gudang Bulog.

“Saya menyarankan ke ibu Menteri untuk meminta ke Bulog Kalabahi (Kabupaten Alor) untuk siapkan paket sembako, dan saya bersedia mengantar ke lapangan. Jadi atas dasar itu, mungkin ibu Menteri sudah menghubungi Bulog Kalabahi dan diantar kepada saya untuk bantu mendistribusikan dalam tanggap darurat pada masyarakat yang saat itu sangat membutuhkan sembako, sehingga saat itu kami antar sampai jam sepuluh, jam sebelas malam,satu malam langsung kepada masyarakat,” ceritanya.

Bukan PKH Tapi Bantuan Bencana

Enny mengklarifikasi bahwa bantuan yang dia salurkan tersebut bukan PKH, melainkan bantuan siklon tropis Seroja.
Saat menyalurkan kepada masyarakat terdampak pun, Enny menyampaikan bahwa semuanya berasal dari Presiden melalui Menteri Sosial.

“Saya perlu luruskan bantuan itu bukan PKH tapi bantuan siklon tropis Seroja. Bantuan yang saya salurkan itu ada rekaman video semua, saya menyampaikan bantuan ini dari bapak Presiden, dan disalurkan melalui ibu Menteri Sosial. Tidak ada sebut partai politik, itu makanya pak bupati mengatakan itu politik dan bantuan PKH itu fitnah dan hoax,” tutup Enny.

Sebelumnya, sebuah video kemarahan Bupati Alor, Amon Djobo viral di media sosial.
Dalam video itu, bupati Amon Djobo terekam sedang memarahi dua staf dari Kementerian Sosial karena penyaluran bantuan tidak melalui pemerintah.

Bahkan dalam video berdurasi 3.09 detik itu, bupati Amon terdengar mengumpat Menteri Sosial, Tri Rismaharini dan membandingkannya dengan mantan Mensos, Khofifah Indar Parawansa.

Menurut Amon Djobo, pembagian bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang digagas Kementerian Sosial telah melangkahi pemerintah daerah.

Sebab penyaluran malah melalui Ketua DPRD Alor, bukan pemerintah daerah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Plt Bupati Langkat Ingatkan ASN Hindari Prilaku Menyimpang

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Buka MTQ ke-56 Berandan Barat, Syah Afandin: Terus Tanamkan Jiwa Al Quran ke Masyarakat

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Bertakziah di Kediaman Almarhum Bribda M. Fahrel Kinandung, Syah Afandin Doakan Amal Ibadahnya Diterima

Komentar
Berita Terbaru