Kamis, 28 Maret 2024

Viral Acara PDIP Bali Tiup Lilin Buka Masker dan Suap-suapan Satu Sendok

- Senin, 25 Januari 2021 02:06 WIB
Viral Acara PDIP Bali Tiup Lilin Buka Masker dan Suap-suapan Satu Sendok

digtara.com – Acara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali menjadi viral karena ada sesi tiup lilin bersama dan suap-suapan tumpeng menggunakan sendok yang sama. Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster angkat bicara mengenai acara tersebut.

Baca Juga:

Dalam video yang beredar, ada sekitar belasan orang berdiri di panggung acara dan terlihat memakai masker serta udeng di kepalanya. Ada juga tumpeng yang disiapkan di atas meja.

Ada momen tiga orang, yaitu Koster bersama dua orang lain, meniup lilin yang sama dengan melepas masker terlebih dulu. Momen ini disorot oleh netizen.

Di momen lain, diiringi lagu berlirik ‘Potong tumpengnya sekarang juga’, Koster memotong tumpeng lalu menyuapkan makanan ke salah seorang peserta acara. Lalu, masih menggunakan sendok yang sama, Koster menyuapkan makanan ke peserta acara lainnya. Setelah sendokan kedua baru sendok diganti.

Saat dimintai konfirmasi, Koster mengatakan acara tersebut adalah bentuk syukuran PDIP Bali atas penyelenggaraan Pilkada 2020 di Pulau Dewata tersebut. Acara tersebut diselenggarakan hari Sabtu (23/1).

“Acara penyampaian terimakasih kepada penyelenggara Pilkada, KPUD, Bawaslu Daerah, Kapolda dan Pangdam atas penyelenggaraan Pilkada yang telah berjalan dengan lancar, aman, damai dan sukses dalam masa pandemi COVID-19,” ujar Koster kepada detikcom, Senin (25/1/2021).

Koster mengatakan, acara ini digelar di kantor DPD PDIP Bali dengan 25 peserta. Koster menjelaskan, para peserta dinyatakan negatif COVID-19 berdasarkan rapid test antigen.

“Acara dilaksanakan di aula kantor DPD PDI Perjuangan dengan jumlah peserta sekitar 25 orang, menjaga jarak, memakai masker, dan telah mengikuti rapid test antigen dengan hasil negatif. Hanya pada saat tiup lilin saja masker dibuka, sebelum dan sesudahnya masker tetap dipakai,” sebutnya.

Dia juga menjelaskan soal momen suap-suapan. Koster mengakui dua orang menggunakan sendok yang sama, dengan alasan demi efektivitas.

“Karena kecepatan, satu sendok dipakai 2 orang, setelah itu yang lain, 9 orang, pakai sendok berbeda,” ujar Koster.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru