Vaksinasi Covid-19 untuk 5,2 Juta Guru, Termasuk Honorer
digtara.com – Pemerintah bakal melakukan Vaksinasi Covid-19 kepada semua guru dan tenaga pendidikan termasuk yang berstatus honorer.
Baca Juga:
“Seluruh guru dan petugas penunjang di sekolah harus dapat vaksin. Jadi nanti yang akan dapat baik guru honorer maupun ASN,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dikutip dari diskusi yang disiarkan langsung melalui Youtube FMB9ID_IKP, Jumat (26/2/2021).
Vaksinasi tersebut, kata Nadia bukan hanya untuk melindungi guru dan tenaga kependidikan, tapi juga untuk melindungi siswa ketika nanti sekolah tatap muka dibuka kembali.
“Jadi kita tahu di sekolah, vaksin Covid-19 belum bisa diberikan usia 18 tahun. Untuk lindungi anak-anak kita, guru harus dapat vaksin,” tuturnya.
Vaksinasi bertujuan melindungi penerima vaksinasi, menciptakan kekebalan kelompok dan ketiga, memberikan perlindungan bagi orang di sekitar penerima.
Vaksinasi di lingkungan pendidikan ditargetkan kepada 5,2 juta guru dan tenaga kependidikan. Namun pada tiga minggu pertama, vaksin diprioritaskan untuk guru dan tenaga kependidikan di ibu kota negara, DKI Jakarta, dan ibu kota di setiap provinsi.
Vaksinasi tersebut dilakukan bersamaan dengan vaksinasi untuk 21,5 juta lansia dan 16,9 juta pelayan publik. Ia mengatakan vaksinasi akan diprioritaskan untuk 7 provinsi di Jawa dan Bali yang laju penyebarannya paling tinggi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengharapkan sekolah bisa kembali dibuka Juli 2021, setelah vaksinasi untuk guru rampung. Sementara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kegiatan belajar di sekolah akan tetap menerapkan protokol kesehatan.