Jumat, 19 April 2024

Usai Aniaya Istri dan Anak, Kakek di Belu-NTT Pilih Bunuh Diri

Imanuel Lodja - Senin, 20 Maret 2023 05:07 WIB
Usai Aniaya Istri dan Anak, Kakek di Belu-NTT Pilih Bunuh Diri

digtara.com – Gabriel Bau (71), warga RT 01/RW 02, Dusun Fatara 2, Desa Dualasi Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, NTT meninggal dunia karena bunuh diri.

Baca Juga:

Sebelum bunuh diri, Gabriel menganiaya istri dan anaknya hingga sekarat.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (18/3/2023) pagi sekitar pukul 05.30 Wita di Dusun Fatara 2, Desa Dualasi Raiulun, Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu.

“Terjadi kasus Kekerasan Dalam Rumah tangga yang dilakukan menggunakan barang oleh Gariel Bau (suami),” ujar Kasat Reskrim Polres Belu, Iptu Djafar Awad Alkatiri, SH saat dikonfirmasi Senin (20/3/2023).

Baca: Panitia Pilkades di Malaka-NTT Keberatan Cakades Pidanakan Hasil Pilkades

Gariel menganiaya istrinya Dominika Belak (61) dan anaknya Mariana Fuka (29).

“Gabriel memotong dan menikam kedua korban secara berulang ulang mengenai tangan dan pungung serta pinggang,” urai Kasat.

Akibatnya, korban Mariana (anak) pingsan. Sedangkan istri (Dominika) yang juga terluka, lari menyelamatkan diri ketika melihat korban Mariana pingsan.

Gabriel kemudian kembali ke teras rumah lalu melakukan aksi bunuh diri dengan cara menusuk lambung dengan parang dan meninggal di teras rumah.

Sekitar pukul 05.30 wita, Gabriel Bau hendak meminta 2 buah kain adat kepada korban Dominika Belak (istri korban).

Dominika Belak mencari kain adat tersebut dan hanya mendapatkan 1 buah kain adat.

Hal ini menyebabkan Gabriel Bau memarahi korban Dominika Belak karena kain adat hanya ada 1 buah, sedangkan menurut Gabriel bahwa kain adat tersebut ada 2 buah.

Gabriel Bau merasa emosi terhadap korban Dominika Belak (istri Gabriel Bau).

Gabriel mengambil sebilah parang dan langsung menganiaya korban Dominika Belak.

Dominika Belak mengalami luka robek pada telapak tangan kanan dan pinggang belakang bagian kiri.

Melihat kejadian tersebut, korban Mariana Fuka langsung melerai Gabriel dan korban Dominika Belak.

Namun Gabriel Bau tetap melakukan penganiayaan menggunakan parang sehingga korban Mariana Fuka juga mengalami luka robek pada ibu jari tangan kanan dan pungung bagian belakang. Mariana pun pingsan.

Karena merasa takut, korban Dominika Belak dan kerabat Maria Yosefina Talan langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.

Karena melihat korban Mariana Fuka pingsan, Gabriel langsung melakukan aksi bunuh diri menggunakan parang dengan cara menusuk di lambung nya sendiri satu kali dengan parang di tangannya dan Gabriel pun meninggal dunia.

Setelah kejadian tersebut, beberapa warga langsung menghubungi anggota Polsek Lasiolat dan langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kedua korban, Dominika Belak dan Mariana Fuka langsung dibawa ke Puskesmas Aululik Lasiolat, Kabupaten Belu untuk dilakukan pemeriksaan secara medis.

Pihak medis Puskesmas Aululik yang dipimpin dokter David A. Seran datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan luar terhadap Gabriel.

Dalam pemeriksaan medis, ditemukan luka tusuk di bawah ulu hati dengan panjang luka kurang lebih 5 centimeter dan kedalaman hingga 10 centimeter namun tidak tembus.

Pasca mendapatkan keterangan dari pihak medis, keluarga menerima dengan ikhlas kematian Gabriel.

Keluarga langsung membawa jenazah Gabriel menuju rumah duka untuk disemayamkan.

“Sesuai keterangan saksi-saksi, diketahui bahwa terduga terlapor tersangka (Gabriel) meninggal dunia dengan cara menusuk diri sendiri (bunuh diri) setelah melakukan kekerasan terhadap korban yang juga istri dan anaknya,” ujar Kasat Reskrim Polres Belu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami diĀ Google News

Usai Aniaya Istri dan Anak, Kakek di Belu-NTT Pilih Bunuh Diri

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
NTT
Berita Terkait
Kapolda NTT Pastikan Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4

Kapolda NTT Pastikan Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4

NTT Target Masuk 10 Besar Perolehan Medali pada PON XXI/2024

NTT Target Masuk 10 Besar Perolehan Medali pada PON XXI/2024

Dua Tahanan Kabur dari Sel Polsek Katikutana-Sumba Barat

Dua Tahanan Kabur dari Sel Polsek Katikutana-Sumba Barat

Fatalitas Lakalantas Turun Selama Operasi Ketupat Turangga, Kapolda NTT Minta Anggota Tetap Jaga Solidaritas dan Sinergitas

Fatalitas Lakalantas Turun Selama Operasi Ketupat Turangga, Kapolda NTT Minta Anggota Tetap Jaga Solidaritas dan Sinergitas

Tinggalkan Sepucuk Surat, Mantan Ketua RW di Kelurahan Kelapa Lima-Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Tinggalkan Sepucuk Surat, Mantan Ketua RW di Kelurahan Kelapa Lima-Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pria yang Bunuh Ibu Kandungnya

Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pria yang Bunuh Ibu Kandungnya

Komentar
Berita Terbaru