Jumat, 19 April 2024

Tuntaskan Kasus Kecelakaan Truk di Sumba Timur, Polisi Tunggu Kesembuhan Sopir

Imanuel Lodja - Selasa, 18 Januari 2022 09:32 WIB
Tuntaskan Kasus Kecelakaan Truk di Sumba Timur, Polisi Tunggu Kesembuhan Sopir

Polisi juga mencari saksi-saksi dan mengamankan barang bukti serta mengevakuasi korban.

Baca Juga:

Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Kabupaten Sumba Timur, NTT, Sabtu (15/1/2022) pagi.

Sebuah kendaraan light truck mitsubishi nomor polisi ED 8914 AA, warna merah muda kombinasi, mengalami out of control (kecelakaan tunggal).

Dalam peristiwa ini, dua orang penumpang tewas di tempat kejadian, 2 orang lainnya mengalami luka berat dan 3 orang penumpang mengalami luka ringan.

Kecelakaan terjadi di jalan raya jurusan Melolo menuju arah Mangili, Kampung Tatung, tepatnya di jembatan perbatasan Desa Rindi dan Desa Haikatapu, Kecamatan Rindi, Kabupaten Sumba Timur, NTT sekitar jam 05.00 Wita.

Kendaraan light truck mitsubishi, nomor polisi ED 8914 AA, warna merah muda kombinasi dikendarai John Ezar (72), warga RT 009/RW 005, Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur.

Pengendara saat ini dalam keadaan tidak sadar dan mengalami luka di kepala bagian atas dan luka robek pada bahu bagian kanan.

Ia juga diketahui  tidak memiliki Sim B1 dan membawa STNK kendaraan.

Enam penumpang mengalami luka. 2 diantaranya meninggal dunia yakni Tineke Theopilus (52), warga  RT 013/RW 007, Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur.

Ia tidak sadar dan mengalami patah tulang kaki kiri dan patah tulang kaki kanan, luka robek belakang lutut kaki kanan serta meninggal dunia.

Penumpang kendaraan yang juga meninggal dunia yakni Gerson Goling Pogu (39), warga RT 008/RW 004, Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, dalam keadaan tidak sadar dan meninggal dunia.

Sementara Frans Uly Lobo (35), warga RT 13/RW 07, Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, dalam keadaan sadar dan mengalami patah tulang tangan kanan dan tulang kaki bagian kanan serta luka bagian atas mata kanan.

Penumpang lain, Aprianus Bangu Radja (29), warga RT 01/RW 01, Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, dalam keadaan sadar dan mengalami patah tulang pada bahu bagian kiri.

Jois Ndawalu Taramata (22), warga RT 10/RW 04, Kelurahan Pahomba, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, dalam keadaan sadar dan mengalami memar pada bagian lutut kanan dan dada.

Sedangkan Oktovianus Hani (27), warga Melolo RT 08/RW 04, Kelurahan Lumbukore, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, dalam keadaan sadar dan mengalami memar pada paha kiri.

“Penyebab kecelakaan diduga pengendara kendaraan light truck mitsubishi warna merah muda kombinasi mengendarai kendaraannya dengan keadaan mengantuk sehingga kendaraan tersebut keluar jalur kanan dan menabrak pagar jembatan bagian kiri dan pada akhirnya kendaraan tersebut terjatuh ke dalam sungai dengan ketinggian 6,8 meter,” ujar Kapolres Sumba Timur, AKBP Handrio Wicaksono, SIK saat dikonfirmasi, Sabtu (15/1/2022) petang.

Kasus ini ditangani unit Laka Sat Lantas Polres Sumba Timur dengan laporan polisi nomor LP/02/I/2022/NTT/ Res. ST/Lantas, tanggal 15 Januari 2022.

“Ada 2 korban meninggal dunia 2 orang luka berat dan 3 orang luka ringan,” tandas Kapolres Sumba Timur.

Kendaraan datang dari arah Melolo menuju arah Mangili dengan bermuatan barang jualan seperti sembako dan lain-lainnya.

Kendaraan ditumpangi 6 orang penumpang dengan posisi satu orang penumpang, Tineke Theopilus (meninggal dunia)  duduk di bagian depan bersama pengendara.

Sementara dan 5  orang penumpang lainnya Gerson Goling Pogu (meninggal dunia), Frans Uly Lobo, Aprianus Bangu Radja, Jois Ndawalu Taramata dan Oktovianus Hani berada di dalam bak truk bersama barang yang ditutupi terpal.

Saat di tempat kejadian, diduga pengendara kendaraan light truck mitsubishi, mengendarai kendaraannya dengan keadaan mengantuk.

Kendaraan tersebut keluar jalur kanan dan menabrak pagar jembatan bagian kiri.

Pada akhirnya kendaraan tersebut terjatuh ke dalam sungai dengan ketinggian 6,8 meter.

Hal ini mengakibatkan 2 orang penumpang meninggal dunia, 2  orang mengalami luka berat dan 3  orang mengalami luka ringan.

Korban luka Frans Uly Lobo  dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Umbu Rara Meha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Sedangkan 2  orang, Aprianus Bangu Radja dan Oktovianus Hani yang mengalami luka berat dirawat di rumahnya masing-masing.

Dua 2 orang meninggal dunia Tineke Theopilus dan Gerson Goling Pogu disemayamkan di rumah duka masing-masing.

Tuntaskan Kasus Kecelakaan Truk di Sumba Timur, Polisi Tunggu Kesembuhan Sopir

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Kurang Dari Tiga Jam, Resmob Sumba Timur Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat Menggunakan Sajam

Kurang Dari Tiga Jam, Resmob Sumba Timur Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat Menggunakan Sajam

PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial

PMKRI Cabang Waingapu Gelar Bakti Sosial

Polisi Bakal Tes DNA Pasca Siswi Korban Pemerkosaan Ayah dan Anak Melahirkan

Polisi Bakal Tes DNA Pasca Siswi Korban Pemerkosaan Ayah dan Anak Melahirkan

Derita Siswi SD di Sumba Timur: Disetubuhi Ayah dan Anak hingga Hamil, Dipaksa Istri Pelaku Gugurkan Janin

Derita Siswi SD di Sumba Timur: Disetubuhi Ayah dan Anak hingga Hamil, Dipaksa Istri Pelaku Gugurkan Janin

Anggota Polres Sumba Timur Terjang Banjir Kawal Kotak Suara Pemilu

Anggota Polres Sumba Timur Terjang Banjir Kawal Kotak Suara Pemilu

Komentar
Berita Terbaru