Truk Tangki Tabrakan Beruntun, Siswi SMP Tewas di Tempat, 8 Orang  Luka-luka

digtara.com – Kecelakaan lalu lintas berupa tabrakan beruntun terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 5 Oktober 2020, malam. Sebuah truk tangki air menyeruduk sebuah mobil dan sejumlah sepeda motor. Truk Tangki Tabrakan Beruntun

Baca Juga:

• Tabrakan dengan Mobil Box, Pengendara Sepeda Motor Meninggal Dunia
• Tabrakan dengan Truk, Anggota Polres TTU Meninggal Dunia
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Truk tangki juga menabrak tempat pangkas rambut dan sejumlah warga yang sedang antri untuk pangkas rambut.

Dalam peristiwa ini satu orang siswi SMP yang merupakan penumpang sepeda motor tewas di tempat kejadian perkara. Sementara 8 orang warga lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan ini terjadi di Jalan Alfons Nisnoni, Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang tepatnya di pertigaan Jalan Kancil.

Awalnya, mobil truk tangki air jenis Toyota Dyna nopol DH 8325 MA yang dikemudikan Paulus Taineno (33), menabrak sepeda motor Honda Beat nopol DH 2418 KM. Tak hanya itu, truk tersebut juga menabrak mobil Honda City nopol DH 1065 AJ, sepeda motor Honda Beat nopol DH 2762 BP, sepeda motor Supra Fit nopol DH 2908 BJ dan bangunan tempat pangkas rambut.

Baca: Mobil Dinas Kecelakaan di Jalan Tol, 3 Personel Satpol PP Masuk Rumah Sakit

Paulus Taineno yang juga warga Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengalami luka lecet di tangan kanan, lecet di tangan kiri dan luka lecet di leher.

Sementara, sepeda motor honda beat nopol DH 2418 KM dikendarai Amelia Taek (15), siswi SMU warga Kelurahan Bakunase II, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Tidak memakai Helm

Amelia Taek yang saat itu tidak memakai helm mengalami luka lecet di wajah sebelah kanan, luka lecet di bahu kanan, luka lecet di tangan kanan dan tangan kiri, luka lecet di kaki kanan dan kaki kiri.

Amelia Taek membonceng adiknya Agnes Anastasya Taek (13) yang juga pelajar SMP.

Sang adik yang juga tidak menggunakan helm meninggal di lokasi kejadian setelah mengalami luka-lika di sekujur tubuhnya.

Mobil Honda City nopol DH 1065 AJ dikendarai Paulus Cornelis Manafe (38), PNS yang tinggal di Kelurahan Nunleu, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

Paulus mengalami dislokasi di bahu kanan, luka robek di kepala sebelah belakang dan rasa sakit di leher.

Baca: Mencekam! Konflik Warga Pecah di Kupang, 1 Orang Meninggal dan 7 Rumah Dibakar

Di mobilnya ikut pula istrinya, Noni Krisnawati Nifu Eki (31), mengalami luka robek di kedua paha sebelah dalam.

Sementara anak mereka, Putra Elfano Manafe yang baru berusia 2 tahun dan ikut dalam mobil mengalami luka robek di kepala sebelah belakang.

Mobil truk tangki juga menabrak sepeda motor Supra Fit nnopol DH 2908 BJ milik Ongki Ratu (37).

Warga Jalan Jati Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang yang sedang antri untuk pangkas rambut juga ditabrak truk tangki dan mengalami luka robek di kepala sebelah belakang, lecet di bahu kiri, robek di kaki kanan, robek di lutut kanan, lecet kaki kiri dan lecet di tangan kanan.

Nasib nahas juga dialami pemilik bangunan pangkas rambut sekaligus pemilik sepeda motor Honda Beat nopol DH 2762 BP, Carlos Antonio Lake (21).

Carlos warga Desa Sumlili, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang mengalami luka lecet di tangan kanan.

Dua orang warga yang sedang antri untuk pangkas rambut, Yusuf Arimatea Tualaka (32) dan Revaldi Koroh (22) juga mengalami luka-luka.

Rem Blong

Baca: Satu Lagi Pelaku Pembunuhan di Tuapukan Menyerahkan Diri

“Penyebab kecelakaan lalu lintas karena rem mobil truk tangki air Toyota Dyna nomor polisi DH 8325 MA blong, sehingga kehilangan kendali,” ujar Kasat Lantas Polres Kupang Kota, AKP Andri Aryansyah, SIK saat dikonfirmasi, Selasa (6/10/2020).

Ia menjelaskan saat itu, mobil truk tangki air melaju dari arah Kelurahan Bakunase menuju ke arah Jembatan Mapoli Kelurahan Airnona.

“Mendekati lokasi kejadian yang merupakan jalan menurun, tiba-tiba mobil truk tangki air tersebut mengalami rem blong sehingga kehilangan kendali,” urainya.

Mobil truk tangki lalu menabrak sepeda motor honda beat nopol DH 2418 KM dan mobil Honda City yang bergerak searah di depannya.

Kemudian mobil truk tangki tersebut menabrak sepeda motor Honda Beat nopol DH 2762 BP dan Supra Fit yang sedang terparkir di depan bangunan pangkas rambut.

Mobil truk tangki tersebut kemudian menabrak bangunan pangkas rambut dan selanjutnya terjun ke dalam tanah kosong milik warga.

Hingga Selasa (6/10/2020) mobil truk tangki air belum bisa dievakuasi karena medan yang berat sehingga membutuhkan alat berat.

Baca: Diduga Depresi 3 Bulan Dirumahkan, Pria di Kupang Coba Terjun dari Jembatan Liliba

Kasat Lantas Polres Kupang Kota memastikan kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian sopir mobil tangki air.

Kecelakaan ini sempat membuat macet arus lalu lintas. Proses evakuasi terhadap para korban maupun barang bukti sepeda motor dan mobil dilakukan hingga Selasa (6/10/2020) pagi.

Baca: 4 Karyawan dari 2 Bank di Kota Kupang Terpapar Covid-19

Para korban dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara, Titus Uly, RSU Prof Dr WZ Yohanes dan di RST Wirasakti Kupang.

Sementara sopir truk tangki air, Paulus Taineno berikut barang buktinya diamankan di kantor Sat Lantas Polres Kupang Kota.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Truk Tangki Tabrakan Beruntun, Siswi SMP Tewas di Tempat, 8 Orang Luka-luka